maduraindepth.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam berharap PT. Garam Persero dapat lebih memperhatikan kesejahteraan petani garam. Harapan itu disampaikan orang nomor satu di Pamekasan pada pertemuan dengan Direktur Utama PT. Garam Persero Ahmad Hardianto di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (2/3).
Baddrut mengatakan, tugas utama PT. Garam Persero yakni mampu mensejahterakan masyarakat dengan produksi yang dihasilkan. Sehingga tidak ada lagi keluhan petani akibat hasil panennya merugi.
Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu mengungkapkan, petani atau petambak sejauh ini tidak bisa lagi menggantungkan nasibnya kepada garam. Akibatnya, tak jarang ditemui tambak garam milik petani dijual hanya untuk kepentingan daftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan kepentingan ekonomi lainnya.
“Kalau tambak garam itu mensejahterakan, tidak mungkinkan tambaknya dijual untuk daftar PNS. Ini fakta di masyarakat,” tegasnya.
Dia berharap PT. Garam Persero bisa berkomunikasi secara baik dengan petani garam agar masalah yang dihadapi dapat terpecahkan sesuai harapan bersama. Sebab, komunikasi menjadi salah satu modal kesuksesan.
Sementara itu, kedatangan Direktur Utama PT. Garam Persero Ahmad Hardianto di Mandhapa Aghung Ronggosukowati dalam rangka mejalin silaturrahmi antara perusahaan garam dengan pemerintah setempat.
“Kita ini laporan bagaimana kondisi PT Garam dan bagaimana ke depannya bahwa PT Garam itu dipesankan tiga hal oleh menteri BUMN. Pertama, membangun ekosistem garam nasional, kedua menjaga aset PT Garam, dan ketiga mentransformasi PT Garam agar lebih maju lagi,” ucapnya kepada awak media. (RUK/BAD)