maduraindepth.com – Pembangunan lapangan sepakbola di Kabupaten Sampang mangkrak. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat, Marnilem mengatakan, mangkraknya proses pembangunan karena terkendala anggaran pemerintah daerah yang minimm.
Marnilem menyatakan, pemerintah daerah belum bisa memastikan kapan proses pembangunan lapangan sepakbola itu dilanjutkan. Sementara pihaknya kini masih mengusulkan anggaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sampang tahun 2024.
“Untuk sementara waktu masih belum bisa kami pastikan,” ujar Marnilem pada maduraindepth.com, Selasa (31/10).
Pihaknya tidak menampik jika sebelumnya pembangunan lapangan sepakbola di Kelurahan Dalpenang yang dikerjakan sejak akhir Oktober 2022 itu direncanakan selesai di akhir tahun 2023. Anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 12 miliar yang bersumber dari perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD tahun 202.
Mangkraknya pembangunan mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Seperti yang dilontarkan H. Ahmad sebagai pecinta sepakbola. Ia berharap pembangunan segera dilanjutkan.
Menurutnya, di samping sebagai penunjang fasilitas bagi atlet sepakbola, pembangunan lapangan itu juga memiliki dampak positif bagi warga sekitar. Diantaranya bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM seperti padagang kaki lima (PKL).
“Kalau lapangan sepakbola di Sampang sport center ini sudah berfungsi, saya kira dampaknya juga dirasakan warga sekitar, dan mempengaruhi perekonian rakyat semakin meningkat,” pungkasnya. (Alim/MH)
