Lomba Gerak Jalan di Sampang Tetap Digelar Meski Numpang ke Event Bupati Cup

Gerak jalan sampang
Siswa SD di Sampang sedang latihan gerak jalan jelang HUT RI ke-78. (FOTO: Alimuddin/MiD)

maduraindepth.com – Lomba gerak jalan pada peringatan HUT RI ke-78 tetap dilaksanakan meski sebelumnya sempat mau ditiadakan. Disporabudpar setempat mengonfirmasi, lomba agustusan ini tetap terlaksana karena numpang ke event Bupati Cup 2023.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, Marnilem menyatakan, semula memang tidak ada anggaran khusus untuk lomba gerak jalan agustusan. Namun karena banyak tuntutan dari masyarakat, sehingga lomba gerak jalan tetap diadakan.

banner 728x90

“Karena banyak perbincangan, maka kami konsultasi ke bagian keuangan BPKAD setempat. Kami usulkan gimana untuk sisipkan ke pelaksanaan Bupati Cup, alhamdullah ada dan diizinkan,” ujarnya, Senin (14/8).

Karena menggunakan anggaran dari event Bupati Cup 2023, maka, kata Marnilem, judul dari kegiatan agustusan tersebut menjadi lomba gerak jalan Bupati Cup.

“Banyak tuntutan masyarakat, sehingga kami konsultasi dan usulan itu diterima, yang penting lomba masuk ke even ini, meskipun judulnya Bupati Cup,” ucapnya lagi.

Ia menambahkan, soal anggaran yang dibutuhkan pada lomba agustusan ini fleksibel. Tergantung jumlah peserta dan lama waktu pelaksanaannya.

“Kalau kategorinya banyak, dan waktu pelaksanaannya lama maka pengaruhi besaran anggaran yang ada,” katanya.

Baca juga: Tahun Ini Tak Ada Lomba Agustusan di Sampang

Ditanya soal anggaran setiap tahun untuk penyelenggaran lomba agustusan? Pihaknya menyebut, setiap tahunnya anggaran untuk pelaksanaan gerak jalan bisa mencapai Rp 250 juta.

Baca juga:  Belum Optimal, 35 Desa di Sampang Miliki Potensi Wisata

Sementara tahun ini karena menumpang ke event Bupati cup, maka besaran anggaran tidak dipatok lantaran jumlah anggaran masih minim.

“Lomba gerak jalan ini numpang ke event Bupati Cup demi keinginan masyarakat dan memenuhi tuntutan masyarakat. Maka, tetap jalan meski dengan jumlah anggaran terbatas, yang penting bisa jalan dulu,” terangnya.

Akibat keterbatasan anggaran tersebut, rencana awalnya tidak mengikutsertakan kategori siswa tingkat Sekolah Dasar (SD). Namun karena banyak tuntutan dan protes dari khalayak, akhirnya tetap diikutsertakan.

“Lomba gerak jalan ini diikuti sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan Umum. Kemungkinan diselenggarakan pada 28, 29, 30 Agustus 2023, untuk OPD ditiadakan, lantaran keterbatasan anggaran,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *