maduraindepth.com – Mengacu pada data Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang, terdapat 35 desa di Kota Bahari yang memiliki potensi wisata. Namun keberadaannya masih belum dimanfaatkan secara maksimal.
Penyebabnya, puluhan desa itu belum sepenuhnya memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Atas dasar itu, Pemkab Sampang kini tengah berupaya melakukan pendampingan agar desa-desa potensi wisata bisa membentuk Pokdarwis.
Hal itu disampaikan Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem. Dia menyebut, peran Pokdarwis sangat penting dalam meningkatkan dan mengembangkan pariwisata di desa. Sampai saat ini, dari 35 desa potensi wisata di Kabupaten Sampang, 21 desa di antaranya belum memiliki Pokdarwis.
“Jadi saat ini kami tengah berupaya membentuk Pokdarwis, bahkan sebagian desa dalam tahap proses dan akan terus kami dorong,” ujarnya, Kamis (10/11).
Marnilem mangatakan, ada beberapa faktor pemicu 21 desa potensi wisata itu belum memiliki Pokdarwis. Salah satunya, sumber daya manusia (SDM) dan pemahaman soal wisata masih minim.
“Ada dua hal yang menjadi potensi wisata dari 35 desa ini, di antaranya kekayaan alam dan sektor pertanian,” pungkasnya. (*)
