AUMA Minta Penyelenggara Jalankan Pemilu 2024 Aman dan Transparan, Begini Respons KPU Sampang

AUMA mendatangi DPRD Sampang untuk audiensi masalah Pemilu 2024 bersama penyelenggara. (FOTO: Alimuddin/MiD)

maduraindepth.com – Aliansi Ulama Madura (AUMA) Kabupaten Sampang mendatangi kantor DPRD setempat, Senin (20/11). Kedatangan mereka dalam rangka audiensi bersama KPU dan Bawaslu, guna memastikan tahapan pemilu 2024 di Kota Bahari berjalan aman dan transparan.

Sekretaris AUMA Sampang, KH. Yahya Hamiduddin mengatakan, kedatangan para ulama dalam rangka mengawasi proses tahapan pemilu 2024 yang jujur dan adil. “Kita melihat kasus pemilu 2014 dan 2019, sebagai gambaran agar pemilu 2024 tidak terulang kembali di Sampang, ” ucapnya.

Dengan begitu, para ulama menegaskan hal-hal yang mencederai demokrasi jangan sampai terulang lagi. “Apapun prosesnya nanti harus mengikuti prosedur dan pertimbangan yang ada, agar tidak terjadi kecurangan,” terangnya.

Sementara, Ketua KPU Sampang Addy Imansyah mengaku, kedatangan para ulama dirasa relevan dengan semangat serta harapan penyelenggaran pemilu 2024, sehingga semua tahapan berjalan lancar, terbuka dan damai.

“KPU terus mendorong meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dalam pemilu 2024, tidak hanya kehadirannya ke TPS , tapi juga ikut andil dalam berpartisipasi di pemilu,” ujarnya.

Dikatakan, KPU sebagai penyelenggara hanya terbatas pada fasilitasi sistem, keterlibatan masyarakat dan tokoh ulama tetapi diprioritaskan. Sehingga pesta demokrasi berjalan aman dan menyenangkan.

“Saya kira dalam pemilu setiap daerah pasti akan alami dinamika, tetapi KPU Sampang setelah mengacu pada pemilu 2014 dan 2019, kita bisa belajar sehingga terjadi hal serupa yang merugikan masyarakat,” kata Addy.

Baca juga:  Selama Ramadhan, RSUD Sumenep Terapkan Pakaian Islami

Namun, kata Addy, guna meminimalisir kesalahan serupa pada pemilu 2014 dan 2019, KPU saat ini lebih meningkatkan soal kualitas SDM atau tenaga adhoc, integritas panitia pemilu, peningkatan sistem, serta adanya motivasi masyarakat mensukseskan pemilu sebagai anak bangsa.

“Ketika ada kejanggalan atau kecurangan, masyarakat dan ulama bisa lapor ke panitia baik tingkat PPS, PPK maupun pengawas lainnya. Sehingga pemilu 2024 di Sampang berjalan damai, aman, menyenangkan, serta profesional,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto