maduraindepth.com – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan akan menerima satu juta jemaah haji tahun 2022, termasuk dari luar Saudi. Kabar tersebut menjadi angin segar bagi Republik Indonesia (RI) setelah dua tahun tidak memberangkatkan jemaah akibat Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang Moh. Ersat mengatakan, jumlah yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi akan mempengaruhi kuota jemaah haji dari Indonesia.
Ia memperkirakan, jatah kuota jemaah haji Indonesia tahun ini diperkirakan akan berkurang dibanding tahun 2019 lalu.
“Artinya pemberangkatan haji tahun ini sekitar 40 hingga 50 persen dari jumlah normal yang pernah terjadi di 2019,” terang Ersat, pada maduraindepth.com, Sabtu (9/4).
Pihaknya tidak bisa memastikan jumlah kuota yang disediakan pemerintah Indonesia untuk keberangkatan haji tahun ini. “Terus terang karena kami ini instansi vertikal, kami tetap menunggu surat resmi dari Kanwil Kemenag Jatim atau dari pusat jatah haji untuk Indonesia,” tuturnya.
Ia berharap, tahun ini calon jemaah haji (CJH) Indonesia, khususnya asal Kabupaten Sampang bisa berangkat ke tanah suci.
“Semoga secepatnya pemerintah Saudi mengumumkan jumlah kuota jemaah haji untuk Indonesia,” harapnya. (Alim/MH)
Tonton Video
[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”LzNQnOsRybI,vKXMCTJEZJc,jM2tnK8eQsY,njWGG7KIr4Q,KFtVg8naWhw,nflb-3i8eNs,x90ACKIjOdA,qBfZrdWK4bk,2j0JjpjlDGo” playlist_auto_play=”0″]
