APBD Pamekasan Tahun 2020 Defisit Hingga 5,11 Milyar

Sahrul Munir, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pamekasan. (RUK/MI)

maduraindepth.com – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) kabupaten Pamekasan tahun 2020 mengalami defisit hingga tembus Rp 511. 354.123.434. Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,8 Triliun dan berpotensi untuk naik. Sedang Anggaran Belanja Daerah sebesar 2,3 Triliun.

Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Pamekasan, Sahrul Munir.

“Orang bilang defisit itu jelek. Iya kalau surplus, saya punya pendapatan 10 dibelanjakan 8, bagus dak? Berarti ada sisa 2 surplus, ada potensi sumberdaya yang tidak maksimal,” jelasnya. Senin, (06/01/2019)

Namun, dia menilai defisitnya anggaran di tahun 2020 tidak memberikan dampak negatif terhadap program kerja yang dicanangkan oleh Pemkab Pamekasan karena memakai sisa ABPD tahun 2019

“Jangan menilai defisit itu jelek, karena memakai sisa tahun lalu. Bahkan bila harus menghutang itu bagus, asal digunakan secara produktif, bahkan bisa mendapatkan untung,” pungkasnya. (RUK/AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto