maduraindepth.com – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 Kabupaten Pamekasan mencapai Rp 2 triliun dan telah disetujui anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Tanda persetujuan terhadap RAPBD tahun 2024 telah dilakukan melalui rapat paripurna DPRD dengan agenda Penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
“Hasil rapat paripurna, seluruh fraksi maupun anggota DPRD Pamekasan telah memberikan persetujuan untuk RAPBD 2024,” ujar Ketua DPRD Pamekasan, Halili, Rabu (29/11).
Pihaknya mengakui, bahwa tahapan pada proses pembahasan draf atau naskah RAPBD tahun 2024 telah selesai dilakukan melai tingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan eksekutif. RAPBD 2024 yang telah disetujui bersama dengan melibatkan legislatif dan eksekutif, dinilai lebih siap untuk membangun daerah, terutama dalam upaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
Halili berharap, supaya pemerintah daerah tidak mengalami kembali defisit anggaran sebesar Rp 58 miliar pada tahun anggaran 2023. “Kami tinggal menunggu hasil evaluasi dari Gubernur Jawa Timur. Semoga APBD 2024 dapat berpengaruh positif terhadap seluruh program pemerintah daerah dan berharap tidak terjadi kembali defisit anggaran,” imbuhnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach Faisol menyampaikan, hasil rapat paripurna pada Raperda mengenai tentang APBD tahun 2024 langsung diteruskan terhadap Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Setelah disetujui DPRD Pamekasan, kami langsung meneruskan terhadap pemerintah Provinsi. Tentu, kami sambil menunggu hasil evaluasi,” jelasnya. (Rafi/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI