Antisipasi Covid-19, Forkopimda Tinjau Bandara Trunojoyo Kelas III Sumenep

Tim Dishub saat lakukan peninjuan ke Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, bersama beberapa dinas lain melakukan pemantauan langsung di bandara Kelas III Trunojoyo Sumemep. Hal ini dilakukan dalam rangka antisipasi penyebaran covid-19.

Dalam pemantauan itu, turut hadir Dinas Kesehatan (Dinkes), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), beserta Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora).

banner auto

Kepala Dishub Sumenep, Agustiono Sulasno, mengatakan, pihaknya ingin memastikan bahwa peredaran covid-19 bisa diantisipasi pada jalur pelayanan publik seperti bandara, pelabuhan dan terminal.

“Sebelumnya kami telah koordinasi pada setiap tempat yang menyangkut pelayanan publik. Sekarang ini merupakan tindak lanjut dengan bandara agar virus itu tidak masuk Sumenep,” kata dia, Kamis (19/3).

Dia menegaskan bersama Dinkes, pihaknya akan melakukan sterilisasi dengan melakukan pembersihan dan penyemprotan kembali pada angkutan darat dalam waktu dekat.

“Kami akan melakukan sterilisasi kembali pada terminal meskipun sebelumnyantelah dilakukan sendiri oleh operator angkutan darat,” paparnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sejak merebaknya virus mematikan tersebut, sektor angkutan darat mengalami penurunan penumpang secara signifikan. “Jadi semenjak ada isu virus ini, untuk penumpang yang datang dari arah Jakarta memang mulai mengurang hingga 30 persen,” tuturnya.

Untuk itu, pihaknya dengan tegas akan terus mengantisipasi penyebaran virus tersebut berdasarkan kewenangannya.

Sementara itu, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono, menerangkan bahwa sejauh ini belum mendapat perintah dari pemerintah pusat untuk melakukan penghentian sementara penerbangan.

Baca juga:  Bupati Bangkalan Kembali Divaksinasi

“Saat ini tidak perintah pemberhentian dari kementrian perhubungan karena kami melayani masyarakat. Namun, pemerintah memberikan protokol pengamannan terkait covid-19 salah satunya menyediakan sanitaizer disetiap tempat umum,” ujarnya. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto