maduraindepth.com – Dalam Konferensi Pers yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Selasa (17/3/2020) kemarin, seorang warga dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona, kini keduanya tengah menjalani perawatan.
Sementara itu, untuk memaksimalkan pengawasan terhadap penyebaran covid-19, Bupati Sumenep, Busyro Karim siapkan dana sebesar 2,5 miliar.
Selain itu, Ketua tim kewaspadaan covid-19, dr. Andri Dwi Wahyudi, saat menggelar jumpa pers bersama seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) dengan awak media menyatakan, dua warga Sumenep memang dinyatakan ODP corona.
“Ada dua pasien ODP corona, satu sempat dirawat inap, sekarang sudah dirawat jalan,” ungkapnya, Selasa (17/3).
Dia menuturkan, pasien yang menjalani rawat jalan itu telah diberi kartu khusus dan terus dipantau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), sedangkan satu pasien lainnya yang dinyatakan ODP saat ini sedang dirawat di RSUD.
Sebelumnya, kata Andri, pasien tersebut memang memiliki riwayat penyakit lain dan baru saja pulang dari menjalankan umrah.
“Jadi ada penyakit lain,” singkatnya.
Sedangkan, Busyro Karim, meminta warga Sumenep agar tidak panik namun tetap waspada.
“Tidak perlu panik berlebihan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah berkirim surat ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk minta dana pengawasan corona sebesar 2,5 M,” katanya. (MR)
