maduraindepth.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melakukan langkah konkret antisipasi melemahnya perekonomian akibat merebaknya virus corona atau covid-19 dengan program operasi pasar di tiap kecamatan segera dilaksanakan.
Diketahui, dalam program itu sampai menelan anggaran senilai 750 juta telah disiapkan Pemkab Sumenep.
“Tiap kecamatan akan kita lakukan operasi pasar. Mulai pekan depan secara bergiliran, tentu ini untuk program operasi pasar,” tutur Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, saat lakukan konferensi pers di pendopo agung, Selasa (24/3) kemarin.
Direncanakan operasi pasar itu, kata dia, akan dimulai minggu depan secara bergantian di setiap kecamatan. Dia menuturkan, apabila anggaran yang disiapkan untuk operasi pasar tersebut diambilkan dari dana tak terduga di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumenep.
“Ini sebagai antisipasi melemahnya ekonomi ditengah mewabahnya Covid-19. Makanya kita ambil dana tak terduga guna dipakai pada operasi pasar nanti,” terangnya.
Tentunya, kegiatan operasi pasar itu akan dilaksanakan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat.
“Saat ini petugas di Dinas tersebut sedang melakukan pendataan terkait tingkat kebutuhan masyarakat di tiap kecamatan. Sasaran dari operasi pasar ini adalah warga kurang mampu. Kita akan bekerjasama dengan pihak kecamatan agar tepat sasaran,” jelas dia.
Edy juga menerangkan, tujuan utama operasi pasar ini memang untuk menjaga stabilitas harag kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik di tengah menyebarnya covid-19.
“Yang merasakan langsung dampak dari penyebaran covid-19 ini ialah warga miskin. Jadi, operasi pasar diprioritaskan bagi warga kurang mampu, karena harga sembako banyak yang naik,” tandasnya. (MR/AJ)