Kasus Terbunuhnya DF Masuki Babak Baru, Imroni: Bukan Hanya Dua Pelaku

Pembunuhan Pulau Mandangin
Reskrim Polres Sampang membawa pakaian DF berikut barang bukti. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Kasus pembunuhan yang dialami DF, bocah perempuan usia tujuh tahun, sudah memasuki babak baru. Saat ini Kepolisian Resort (Polres) Sampang melakukan gelar perkara, Senin (11/7).

Dalam kasus ini, dua orang yang diduga kuat terlibat atas kematian DF diamankan polisi. Pihak keluarga korban berharap kasusnya segera terungkap dan pelaku dijerat dengan hukuman yang setimpal.

banner auto

Pelapor kematian DF, Lukman Hakim membenarkan bahwa kasus ini sudah memasuki babak baru. “Iya, hari ini gelar perkara, hasilnya masih belum diketahui,” singkatnya, dikonfirmasi, Senin (11/7).

Ayah DF, Imroni terpukul atas kasus yang menewaskan anak perempuannya itu. Ia berharap aparat penegak hukum segera menaikkan status perkara dalam kasus ini.

“Kami terpukul, berharap pihak yang berwajib memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku pembunuhan anak kami,” tegasnya.

Tonton Video

[td_block_video_youtube playlist_title=”” playlist_yt=”5aAtZX88eDM” playlist_auto_play=”0″]

Imroni menyebut, kedua terduga pelaku yang kini diamankan polisi dibantu oleh orang lain. Namun orang lain itu hingga kini belum diketahui identitasnya.

Ia menduga, jika dilihat dari cara mengikat pergelangan tangan dan kaki korban, itu dibantu atau dilakukan oleh orang dewasa. Bukan anak-anak seperti dua orang yang telah diamankan polisi.

Pasalnya, saat tali itu hendak dilepas, simpulnya sangat kuat dan sulit untuk dilepas.

“Saya yakin ini tidak hanya dilakukan cuman dua orang perempuan saja, melihat ikatan tali di kaki dan tangan anak saya itu seperti ikatan orang tua dan sulit saat mau dilepas,” terangnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto