Bupati Sumenep Terima Kunjungan Konsultan PBB, Bahas Potensi Perikanan dengan Konsep Blue Economy

Kunjungan pbb di sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (tengah) bersama Konsultan PBB Mr Philip GU berdiskusi dalam kunjungan di Rumah Dinas Bupati, Senin (20/01/2025). (Foto: istimewa)

Maduraindepth.com – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menerima kunjungan Konsultan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Mr Philip GU, di Rumah Dinas Bupati pada Senin (20/01/2025). Kunjungan ini bertujuan membahas pengembangan potensi sektor perikanan Sumenep dengan pendekatan blue economy.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Achmad Fauzi dan Mr Philip GU mendiskusikan peluang investasi serta ekspor komoditas perikanan Sumenep ke pasar internasional. Konsep blue economy diusung untuk mendorong keberlanjutan sektor perikanan yang ramah lingkungan.

banner 728x90

“Beliau dan tim sangat tertarik untuk mengembangkan komoditas di Sumenep, tidak hanya pada pembudidayaan, tetapi juga pengembangan benih. Contohnya, beberapa negara memerlukan benih lobster, dan itu bisa didapatkan dari Sumenep,” ujar Bupati Fauzi.

Dia menambahkan, kondisi perairan Sumenep yang bersih dan luas menjadi alasan utama ketertarikan Mr. Philip GU terhadap potensi kelautan daerah tersebut.

“Potensi perairan di Sumenep sangat menjanjikan. Laut yang bersih menjadi aset utama, dan hal ini memberikan peluang besar untuk pengembangan ekonomi perikanan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Mr Philip GU menyampaikan pentingnya memanfaatkan sumber daya kelautan Sumenep untuk menghasilkan produk bernilai tinggi yang dapat bersaing di pasar global.

“Kita perlu memastikan pengelolaan rumput laut yang baik agar bernilai ekonomis tinggi. Blue economy ini tidak hanya fokus pada keberlanjutan lingkungan, tetapi juga pada pengembangan ekonomi berbasis kelautan,” kata pria yang juga merupakan Founder dan CEO Stemcell United Limited Seaweed Islands Singapore itu.

Baca juga:  Pemkab Sumenep Target Pendapatan Daerah Naik Rp 86 Miliar

Dia optimistis, dengan penerapan konsep blue economy, Sumenep dapat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil produk kelautan yang kompetitif di dunia internasional. (*/Aj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *