Amanah KH Marzuki Mustamar ke PCNU Sampang: Pastikan Masyarakat Berpaham Aswaja

Muskercab NU Sampang
KH. Marzuki Mustamar menghadiri Muskercab II PCNU Sampang di PP Bustanus Sholohin Nangger, Sreseh. (FOTO: Agus Wedi/MiD)

maduraindepth.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH. Marzuki Mustamar mengamanahkan pengurus NU agar membimbing masyarakat di Sampang sesuai dengan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Terutama mereka yang masih awam, tidak mengerti tentang dalil-dalil dan usul fiqh.

“NU sudah pasti Ahlussunnah wal Jamaah Asy’ariah Maturidiyah. Sedangkan mereka yang mengaku-ngaku itu tidak tafsili. Oleh karena itu, pastikan masyarakat yang tidak mengerti dalil, tidak khatam tafsir dan Bukhori Muslim, serta tidak paham ushul fiqih, pastikan mereka tetap bersama Nahdlatul Ulama,” tuturnya saat membuka Muskercab II PCNU Sampang di Pondok Pesantren (PP) Bustanus Sholihin Nangger, Sreseh, pada Sabtu (27/5).

Selain itu, Pengasuh PP Sabilur Rosyad, Gasek, Malang itu, juga mengamanahkan pengurus NU di Sampang agar memastikan masyarakat terbimbing sesuai dengan manhaj NU. Tujuannya supaya wawasan berbangsa dan bernegara tidak kontra dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni tetap seperti Mbah Hasyim Asy’ari, Kiai Wahhab Hasbulloh, dan Kiai Wahid Hasyim.

“Kalau sampai masyarakat yang anti NKRI semakin kuat dan banyak, mereka akan merasa punya kekuatan melawan pemerintah, akhirnya terjadi perang saudara seperti Yaman dan Sudan,” tegasnya.

Ulama kelahiran 22 September 1966 itu kembali menegaskan, untuk memastikan semua lapisan elemen di Sampang berpaham Ahlussunnah wal Jamaah. “Pastikan masyarakat Sampang NU, pastikan yang khutbah dan ceramah di masjid-masjid Sampang NU,” tegasnya lagi.

Baca juga:  Semarak HSN 2022: PCNU Sampang Siap Gelar Festival Hari Santri, Berikut Jadwalnya

Kiai Marzuki menyampaikan, apapun hasil Muskercab PCNU Sampang, pastikan ajarannya sesuai dengan Ahlussunah wal Jamaah dan pastikan wawasan kebangsaannya NKRI harga mati.

“Selama Sampang terus seperti itu, maka dijamin Sampang tetap aman baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto