maduraindepth.com – Rencana pemindahan Terminal Trunojoyo Sampang ke lokasi baru di wilayah Desa Aing Sareh Kecamatan Sampang masih dalam proses pembahasan lahan. Pemkab Sampang menganggarkan program pembebasan lahan yang bersumber dari APBD 2021 itu senilai Rp 8,6 miliar.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Yulis Juwaidi mengatakan, rencana pemindahan terminal lama yang terletak di Kelurahan Gunung Sekar Sampang itu karena lokasi yang kurang layak dan sempit.
“Lokasinya tidak memungkinkan. Apalagi haluan jalan Bus yang sering memakan waktu sampai batas jadwal yang ditentukan, termasuk tikungan jalan yang sempit dan bikin macet,” ujarnya, Senin (8/3).
Alasan lain, menurut Yulis, yang memungkinkan Terminal Trunojoyo untuk pindah karena ada petunjuk dari Bupati Sampang. Setelah dipindah, bekas lokasi terminal lama itu rencananya akan dijadikan Taman Kota.
“Lokasinya terletak di jantung kota, maka dianggap cocok untuk dijadikan taman kota,” ucap Yulis.
Dia mengatakan, untuk pembebasan lahan Terminal Baru direncanakan akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2021.
“Lahan luasnya sekitar 3 hektare. Kami masih dalam proses pembuatan review FF FS nya. Karena yang dulu sudah kedaluwarsa. Setalah selesai, kami buat tim dan negosiasi. Penyelesaian itu perlu waktu sekitar 6 bulan,” ungkapnya.
Yulis berharap semua usaha dan rencana pemindahan Terminal Sampang dapat diselesaikan dengan baik serta mendapat dukungan dari semua pihak.
“Semoga cepat selesai untuk pembebasan lahannya. Supaya rencana bisa tercapai untuk Terminal Sampang yang lebih layak dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (Alim/BAD)
