maduraindepth.com – Salah satu korban peristiwa kebakaran mobil di depan Masjid Jamik Sumenep telah meninggal. Korban tersebut bernama Novita Widya Ningrum(41), warga Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Sumenep.
Kepala Seksi Informasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep Erfin Sukayati mengungkapkan kondisi korban saat tiba di fasilitas kesehatan (faskes) tersebut. Menurutnya, korban masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) sekitar waktu maghrib pada Rabu (19/02).
“Saat tiba di RSUD kondisinya masih sadar, tapi memang parah. Dari IGD dipindah ke ICU,” ungkapnya, Sabtu (22/02).
Disampaikan, kondisi luka bakar yang dialami Korban Novita Widya saat tiba di RSUD, mencapai 80 persen di sekujur tubuh. Kata dia, dari semua luka bakar yang terdapat di tubuh korban secara merata dianggap parah.
“Kedalaman luka bakarnya mencapai 3 centimeter,” jelasnya.
Akibat luka bakar yang mencapai 80 persen di sekujur tubuh korban, lanjut Erfin, tingkat infeksinya menjadi lebih cepat meluas. Selama penanganan medis dilakukan, korban dipasangkan alat bantu pernafasan alias ventilator.
“Memakai ventilator, alat pembantu pernafasan. Jadi, korban meninggal karena gagal nafas,” pungkasnya. (bus/*)