maduraindepth.com – Sebuah mobil merek Agya dengan Nomor Polisi (Nopol) M 1891 TI terbakar di depan Masjid Jamik Sumenep. Insiden yang terjadi pada Rabu (19/02) itu menghebohkan warga sekitar.
Plt. Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Padahal, tim dari kepolisian sudah melakukan penyelidikan sejak waktu terjadinya peristiwa hingga saat ini.
“Motif kejadian tersebut, belum diketahui. Karena korban masih kritis di RSUD Sumenep,” ungkapnya, Jumat (21/02).
Sementara itu, penyelidikan terus dilakukan oleh polisi. Dalam insiden tersebut, terdapat dua korban yang sama-sama mengalami luka bakar.
Identitas korban bernama Benny Faisar Rahman (27), warga Desa Manding Timur, Kecamatan Manding, Sumenep. Sedangkan, korban kedua adalah Novita Widya Ningrum(41), warga Desa Lalangon, Kecamatan Manding, Sumenep.
Berdasar informasi yang dikantongi polisi, awalnya Korban Benny bersama ibunya, pergi ke Toko Suramadu di samping selatan Masjid Jamik pada pukul 16.00. Mereka berdua mengendarai Mobil Agya bernopol M 1891.
“Mobil itu diparkir di depan Masjid Jamik,” tuturnya.
Saat itu, Benny tetap berada di dalam mobil. Sedangkan ibu korban, keluar dari dalam mobil seorang diri dan berjalan menuju Toko Suramadu.
Tidak lama kemudian, datang Novita Widya Ningrum dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Dia menghampiri mobil milik Benny. Selanjutnya, Widya membuka pintu mobil dan seketika itu terjadi kebakaran.
“Kejadian tersebut mengakibatkan Mobil Agya dan saudara Benni serta Novita Widya Ningrum terbakar,” jelasnya.
Barang bukti (BB) yang diamankan polisi yaitu berupa satu unit Mobil Agya yang terbakar. Sepeda motor Honda Vario yang dikendarau Widya juga diamankan sebagai BB. Selain itu, polisi menemukan botol air mineral yang diduga berisi bahan bakar jenis pertalite. (bus/*)