maduraindepth.com — Setelah rotasi pejabat besar-besaran pada 14 November 2025, Pemkab Sampang masih memiliki pekerjaan besar dalam penataan birokrasi. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) hingga kini belum terisi, menjadi sorotan utama dalam rotasi lanjutan yang diungkap Kepala BKPSDM Sampang, Arief Lukman Hidayat.
Arief menegaskan bahwa kursi Kadisdik masih kosong, dan untuk sementara akan diisi oleh Pelaksana Tugas (PLT). PLT tersebut direncanakan dijabat Wahyu, pejabat yang sebelumnya mengikuti evaluasi kinerja dalam proses pengukuhan. “Dinas Pendidikan masih proses. Sementara akan di-PLT-kan,” jelasnya.
Tidak hanya Dinas Pendidikan, terdapat enam OPD lain yang juga belum memiliki pejabat definitif, yakni: Komando Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perpustakaan, Rumah Sakit dan Diskopindag.
Total ada 7 OPD kosong yang membutuhkan pengisian segera karena berdampak langsung pada pelayanan publik, terutama sektor pendidikan yang mengelola ribuan guru dan siswa di Kabupaten Sampang.
Arief menyampaikan bahwa dalam rotasi lanjutan ini, sebanyak 65 pejabat telah dilantik, terdiri dari 1 pejabat tinggi pratama (JPT) dan 64 pejabat yang dikukuhkan karena telah mencapai masa jabatan lima tahun. Selain itu, terdapat 10 pejabat yang dimutasi, serta 54 pejabat administrator dan pengawas yang juga ikut dikukuhkan.
Ia menjelaskan bahwa seluruh proses mutasi dan pengukuhan dilakukan melalui sistem I-MUT BKN (Integrated Mutasi), sebuah sistem digital untuk mengelola mutasi, pengangkatan, dan pemindahan ASN. Rekomendasi teknis dari BKN diterima pada akhir Oktober sebelum pelantikan dilaksanakan.
BKPSDM berharap pengisian tujuh jabatan kosong dapat segera dilakukan agar pelayanan publik berjalan maksimal dan selaras dengan arahan Bupati Sampang. (Poer/MH)













