maduraindepth.com – Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kecamatan/Kabupaten Sampang, sejak Ahad (1/1) kemarin saat ini terpantau mulai surut, Senin (2/1). Meski demikian, pemerintah daerah tetap membuka dapur umum dan menyalurkan bantuan makanan bagi warga terdampak bencana alam tersebut.
Sejumlah bantuan berupa nasi bungkus dan mie instan disalurkan ke sejumlah rumah warga di Sampang yang tergenang banjir. Di antaranya, di Jalan Imam Bonjol, Jalan Suhadak, kemudian di Jalan Pahlawan. Penyaluran bantuan dipimpin langsung Bupati Sampang Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati Sampang Abdullah Hidayat bersama rombongan Forkopimda.
“Kami telah menyisir dan membantu warga terdampak banjir, kali ini bersama petugas gabungan kembali menyalurkan nasi bungkus, air mineral, dan mie instan kepada masyarakat yang kebanjiran,” ujar Bupati Sampang Slamet Junaidi.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sampang, Fadli menyampaikan, ketersediaan dapur umum untuk warga terdampak banjir masih terus dibuka. “Sekalipun banjir sudah surut di sejumlah lokasi, namun dapur umum tidak akan ditutup, terkecuali nanti ada laporan dari tim gabungan, kalau semua wilayah di Sampang kota air banjir sudah surut,” ungkapnya.
Menurut dia, alasan tidak ditutupnya dapur umum sampai saat ini untuk antisipasi jika sewaktu-waktu banjir kembali melanda wilayah perkotaan Sampang. Fadli menyebut, pihaknya menyediakan dapur umum di empat lokasi.
“Di kantor Dinsos, di Desa Tanggumong, di Kelurahan Polagan, Kelurahan Dalpenang, dan di Pendopo Trunojoyo Sampang,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini