maduraindepth.com – Pompa air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangkalan mengalami gangguan akibat terendam banjir yang menggenangi instalasi pengolahan di daerah Tangkel, Kecamatan Burneh. Banjir tersebut disebabkan luapan sungai Sumber Pocong dikarenakan curah hujan yang tinggi sejak akhir Desember 2022.
Perlu diketahui, PDAM Bangkalan miliki delapan mesin pompa di instalasi pengolahan di Tangkel. Sebanyak empat pompa air yang tergenang banjir. Akibat dari kejadian tersebut, distribusi air ke 16 ribu rumah pelanggan di Kota Dizikir dan Shalawat terganggu.
Kabag Admistrasi PDAM Bangkalan, Bambang menyampaikan, pihaknya sudah berhasil memperbaiki satu mesin pompa air dari empat mesin yang alami gangguan akibat tergenang air banjir. Menurut dia, saat ini distribusi air sudah normal untuk 3 ribu rumah di Bangkalan.
“Kami sudah usaha memperbaiki semalam, dengan hasil 3 ribu rumah yang sudah normal aliran air dari PDAM. Seperti sekitar di kelurahan Kemayoran, Bancaran dan sekitar daerah Teuku Umar, itu sebagian sudah normal,” tuturnya saat dikonfirmasi maduraindepth.com, Senin (2/1).
Diterangkan, PDAM Bangkalan terus lakukan bantuan stok air kepada tempat-tempat tertentu, seperti masjid dan rumah sakit. Bambang menambahkan, pihaknya akan menyelesaikan pengerjaan perbaikan pompa air pada Rabu (4/1).
“Kami terus berusaha lakukan perbaikan. Mohon doanya mudah-mudah segera teratasi,” tutup Bambang. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini