maduraindepth.com – Pelaku penembakan yang menewaskan inisial M (50), warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, belum ditangkap. Padahal penembakan itu terjadi pada Oktober lalu di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono menyampaikan, pihaknya sudah memeriksa 30 orang saksi dalam kasus ini. Pihak kepolisian juga sudah mengantongi identitas pelaku.
“Untuk identitas pelaku masih kami rahasiakan, khawatir yang bersangkutan melarikan diri lebih jauh lagi,” ucap AKBP Wiwit pada maduraindepth.com, Kamis (15/12)
Namun hingga menjelang akhir tahun, pihaknya belum juga menangkap pelaku. Dia berdalih, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut agar tidak terjadi salah tangkap.
“Polres Bangkalan sedang bekerja keras untuk mengungkap penembakan itu, biar tidak terjadi salah tangkap,” dalihnya.
Tembus Kepala
Berdasarkan hasil otopsi, ada dua luka tembak di bagian punggung yang tembus ke kepala. Di tempat kejadian perkara (TKP), sambung AKBP Wiwit, petugas menemukan satu proyektil peluru.
Dia mengungkapkan, ada tiga kemungkinan tembakan yang dilepaskan pelaku. Tembakan pertama mengarah ke atas, kedua dan ketiga ke bagian punggung hingga tembus ke kepala.
“Ini akan menjadi kepuasan tersendiri terhadap kami ketika berhasil mengungkapnya,” pungkasnya. (RM/MH)