maduraindepth.com – Ketua RT/RW 02 Kelurahan Rongtengah, Rohadi, mengungkap data kependudukan warganya berinisial S yang ditangkap Densus 88. Menurutnya, terduga teroris di Sampang itu belum memiliki surat resmi pindah kependudukan.
Berdasarkan data KTP, jenis kelamin inisial S laki-laki. Dia beralamat Dusun Ombul 2, Kelurahan Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Rohadi tidak terlalu kenal dengan terduga teroris yang ditangkap Densus 88 tersebut. Dia hanya mengetahui, inisial S merupakan seorang ASN guru di SDN Rongtengah V sejak tahun 2017.
Dia mengungkapkan, sejak tinggal di Jalan Merapai, inisial S belum memiliki surat resmi pindah domisili. “Saat pendataan warga, S belum tercatat di data kependudukan RT, waktu ditanya alasannya masih ngurus surat pindah dulu,” terang Rohadi, Senin (16/10).
Selama tinggal di RT 02, Rohadi jarang berinteraksi dengan S karena berbeda gang. “Saya waktu dengar penangkapan terkejut dan saya tidak tahu siapa S itu, perasaan tidak ada, pas tahu orangnya, ternyata yang sering ketemu saat salat di Masjid,” ujarnya.
Selama ini, kata Rohadi, yang bersangkutan selalu menghadiri acara warga saat ada kondangan. Sementara dari sisi pakaian S tidak membedakan diri dengan warga lainnya.
“Saya tidak pernah lihat S berpakaian celana cingkrang atau penampilan beda lainnya, tetapi yang jelas orangnya baik dan ramah pada warga sekitar,” tuturnya.
Sementara, Kapolres Sampang AKBP Arman membenarkan, terduga S ditangkap di rumahnya di jalan Merapi, Sampang pada Kamis 13 Oktober 2022 sekitar pukul 17.30 WIB. “Kurang lebih ada 5 personil Densus 88, dan dibantu beberapa orang personil dari Polres Sampang untuk mengamankan,” ucapnya.
Menurutnya, saat proses penyelidikan dan pengembangan yang dilakukan oleh tim Densus 88 di rumah terduga teroris, S mendapatkan pengamanan yang ketat dari Polres Sampang dan Polsek Sampang Kota.
“Hasil barang bukti dari penyelidikan di rumah terduga teroris S sudah dibawa ke Polda Jatim untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Alim/MH)