maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang meniadakan sementara kegiatan car free day (CFD) yang dilaksanakan rutin setiap hari Minggu. Penghentian ini dilakukan untuk mempercepat pencegahan Covid-19.
Kebijakan pemberhentian itu disampaikan melaui surat edaran yang diterbitkan oleh Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sampang. Diterbitkannya SE tersebut berdasarkan surat putusan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan nomor 13.A tahun 2020, tentang perpanjangan status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat virus corona.
Selain itu, SE tersebut juga mengacu pada SE Bupati Sampang tentang kewaspadaan pencegahan Covid-19. Dimana pada poin 15 berbunyi “Menunda seluruh kegiatan yang menghadirkan atau memobilisasi massa dalam jumlah banyak”.
CFD tersebut dihentikan untuk sementara waktu sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Kabid Hubungan Darat, Dishub Sampang, Chotibul Umam membenarkan terbitnya surat tersebut. Saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi guna melaksanakan isi dalam surat itu.
“Hari ini sudah dilakukan rapat, sehingga CFD perlu dihentikan sementara sesuai edaran Bupati pada poin 15,” tuturnya saat dikonfirmasi, Jum’at (20/3).
Dia mengungkapkan, guna mencegah penyebaran pandemi corona di Kota Bahari Pemkab sudah membentuk tim Satgas yang diketuai oleh Kepala Dishub Sampang. Sementara anggota Satgas ini meliputi Dinkes, unsur Polres, Syahbandar, Satpol PP, Angkatan Laut dan Kodim 0828.
“Hari Senin (33/3) akan dilakukan penyemprotan di Terminal, Pasar Srimangunan dan pusat fasilitas umum lainnya,” bebernya.
Hotib melanjutkan, selain akan melakukan penyemprotan disinfektan pihaknya juga akan melakukan screening kepada para pengunjung terminal. Khususnya penumpang yang akan bepergian maupun usai bepergian.
“Alatnya Dishub belum memiliki, namun akan dibantu oleh bagian kesehatan yang memiliki,” tukasnya. (RIF/MH)