maduraindepth.com – Sebanyak 75 warga di Kabupaten Sampang masih menunggu hasil uji swab dari Laboratorium Surabaya. Hal itu diutarakan oleh Ketua Klaster Kesehatan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi.
Agus menyebutkan, dari 75 sampel tes swab tersebut beberapa diantaranya merupakan milik pasien yang di-swab ulang. Namun demikian, dia harap-harap cemas karena yang membuat kurva kasus positif Corona di Sampang semakin menanjak adalah sampel baru.
“Mudah-mudahan tidak banyak (positif). Karena yang bikin naik itu sampel yang baru,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan tersebut kepada awak media di Kantor Pemkab setempat, Senin (8/6) kemarin.
Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sampang mencapai 55 orang. Untuk menekan angka tersebut, pihaknya berinisiatif mengimpor alat Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Menurutnya, saat ini Kabupaten Sampang sangat membutuhkan alat PCR tersebut. Namun, karena merupakan barang impor maka tidak bisa disegerakan, alias harus menunggu.
Agus mengungkapkan, satu unit alat PCR sudah dirasa cukup menangani kasus Covid-19 di Kota Bahari. Kata dia, terkait pengadaan alat PCR tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada Bupati Slamet Junaidi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan penyedia alat tersebut.
“Kebetulan alat (PCR) itu kan impor, jadi tidak bisa meski kami punya uang kemudian langsung beli dan langsung datang. Jadi harus nunggu. Dan disini satu unit alat PCR sudah cukup,” katanya.
“Rencananya Kemenkes juga akan mengirimkan alat PCR itu ke sini. Makanya nanti dilihat, kalo duluan yang dikirim Kemenkes, jadi yang rencana beli menggunakan anggara APBD dipending dulu,” imbuhnya. (MH)