maduraindepth.com – Sebanyak 35 unit rumah dinas (Rumdin) guru atau kepala sekolah (Kasek) di Sampang akan ditertibkan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat. 14 unit diantaranya terancam dilakukan pembongkaran.
Informasi penertiban dan pembongkaran tersebut diungkap oleh Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sampang Bambang Indra Basuki. Dia menyebutkan, puluhan Rumdin yang akan ditertibkan berlokasi di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan.
“14 diantaranya akan dibongkar,” ujar Bambang dikonfirmasi maduraindepth.com, Jumat (4/12).
Bambang mengurai, 35 unit Rumdin tersebut berada di dua titik. Yakni 21 unit di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Sampang dan 14 lainnya berada di sebelah barat pasar Margalela.
“Yang dibongkar adalah yang berada di sebelah barat pasar Margalela, sementara yang 21 depan SMKN 2 Sampang hanya untuk penertiban izin penghunian,” tandasnya.
Berita Terkait : Pemkab Sampang Minta Rumdin Guru Segera Dikosongkan
Setelah 21 unit Rumdin dilakukan penertiban, ungkap Bambang, Pemkab Sampang akan memfungsikan kembali sebagai Rumdin. Sementara 14 unit lainnya akan dibongkar dan akan dimanfaatkan sebagai kawasan ekonomi.
“Sementara penertiban dulu, soalnya masih ada tahapan-tahapan,” pungkasnya.
Terpisah, Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang H. Noer Alam membenarkan adanya penertiban puluhan rumdin tersebut. Menurutnya, Pemkab setempat akan mengalihkan pemanfaatan fungsi beberapa rumdin sesuai kebutuhan pemerintah kedepan.
“Sementara ini kita fokus penertiban dulu, untuk apa kedepannya, yang pasti akan disesuaikan dengan kebutuhan Pemkab Sampang,” singkatnya. (RIF/MH)
