maduraindepth.com – Dua desa di Kabupaten Sampang, Madura, belum mencairkan Dana Desa (DD) tahap pertama. Padahal, 178 desa lainnya sudah mengajukan pencairan DD yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Chalilurrahman mengatakan, alasan dua desa belum bisa melakukan pencairan itu dikarenakan terkendala beberapa masalah. “Kendala dua desa itu disebabkan adanya persoalan di Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang tidak kunjung usai, sementara total Desa di Sampang ada 180 Desa, yang sudah mencairkan hanya 178 desa,” ungkapnya, Sabtu (3/6).
Disebutkan, dua desa yang belum bisa mencairkan DD tersebut, yakni Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates dan Desa Baruh Kecamatan, Kecamatan Sampang. Namun, pihaknya memastikan jika dalam waktu dekat ini dua desa tersebut dapat melakukan pencairan DD tahap pertama.
“Kalau desa yang lain rata-rata sudah selesai mencairkan. Mungkin, pekan depan dua desa ini juga bisa mencairkan DD tahap pertama,” katanya.
Sementara, total DD tahap pertama untuk 180 desa di Kabupaten Sampang, Madura, pada 2023 kurang lebih capai Rp 224 miliar. Nantinya, DD ini akan ditransfer langsung dari pusat ke masing-masing rekening kas desa.
“Penyaluran DD ini dikirim bukan ke kas daerah lagi, tapi langsung ke Rekening Kas Desa (RKD), hanya laporannya saja yang ke pusat,” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini