Warga Tumpah Ruah Ikuti Tradisi Petik Laut Pulau Mandangin

Petik Laut Pulau Mandangin 2022
Ribuan warga memadati pelabuhan dermaga Pulau Mandangin untuk ikut melarung jitek ke tengah laut. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Ribuan warga pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, padati Pelabuhan Dermaga untuk menyaksikan dan mengikuti tradisi rokat tase’ atau petik laut. Kegiatan ini merupakan selamatan desa yang dilaksanakan kelompok nelayan setempat.

Penanggungjawab pelaksana, H. Muiz menyampaikan, petik laut atau romat tase’ merupakan tradisi masyarakat nelayan Mandangin. Dalam perayaannya juga bertujuan mempererat persaudaraan untuk bersama merayakan hajatan tahunan ini.

“Kita ketahui mayoritas masyarakat Mandangin bekerja sebagai nelayan, jadi ini bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya, Senin (7/11).

Menurutnya, setiap petik laut dilaksanakan, partisipasi masyarakat terus membludak untuk menghadiri dan mengikuti sampai jitek dilarung di tengah laut dan dilepas. “Karena ini tradisi dan rasa syukur kami,” terangnya.

H. Muiz berharap, melalui perantara petik laut ini semoga Tuhan yang Maha Esa melimpahkan nikmat-Nya, serta hasil tangkapan para nelayan Mandangin tambah melimpah.

Di tempat yang sama, Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya tradisi petik laut atau rokat tase’ tetap dilestarikan di tengah era kemajuan saat ini.

“Rokat tase’ ini budaya masyarakat yang perlu diakui oleh semua masyarakat, terutama orang Mandangin sendiri,” ucapnya.

Marnilem menyebutkan, kegiatan rokat tase’ ini juga bisa menarik perhatian wisatawan. Sehingga bisa mendongkrak perekonomian lokal.

“Mandangin kaya akan keindahan alamnya, ditambah adanya petik laut ini malah menambah kekayaan pariwisata, jadi perlu dijaga dan dilestarikan bersama,” tuturnya.

Tak hanya itu, Marnilem menganggap masyarakat Mandangin mayoritas mata pencahariannya sebagai nelayan. Sebab itu pemerintah daerah tetap mendukung perayaan ini setiap diselenggarakan.

“Pemerintah daerah sangat mendukung rokat tase’ dilaksanakan di setiap daerah yang mayoritas pekerjaannya sebagai nelayan termasuk di Mandangin, jadi kita harus bangga jadi bagian dari tradisi ini,” ungkapnya.

Dia berharap, untuk tahun-tahun berikutnya Husky-CNOOC Madura Limited (HCML) terus berpatisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat (PPM) di Pulau Mandangin.

“CSR-nya tidak hanya tahun ini saja, di tahun berikutnya ada sumber dana dari HCML lagi untuk tetap melaksanakan tradisi petik laut ini,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem, Kapolsek Sampang Iptu Tomo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Muspika Kecamatan Kota, perwakilan HCML, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta ribuan warga Pulau Mandangin. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto