Turunkan Angka Stunting, Dinkes Sampang Gelar Bakti Sosial di Pulau Mandangin

Para ahli gizi dan dokter foto bersama di pelabuhan Tanglok, Senin 4 Nopember 2019. (AW/MI)

maduraindepth.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat aktif menurunkan jumlah stunting di sejumlah desa di Sampang. Terbaru, Dinkes bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sampang menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangkaian kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 di Pulau Mandangin, Senin (4/11/2019).

“Kegiatan tadi adalah pengabdian masyarakat, kebetulan kami bekerjasama dengan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Sampang,” ujar Agus Mulyadi, Plt Kepala Dinkes Sampang.

banner 728x90

Kepada maduraindepth.com Agus menjelaskan, kegiatan pengabdian masyarakat untuk menurunkan stunting di desa Pulau Mandangin dilakukan oleh seluruh ahli gizi Kabupaten Sampang serta beberapa dokter dari puskesmas Banyuanyar dan Puskesmas Pulau Mandangin. Kegiatannya kata Agus, antara lain, screening deteksi balita, kemudian yang kedua pemberian tablet tambah darah bagi anak remaja dan pelatihan pemberian makan balita dan anak (PMBA).

“Kegiatan itu dalam rangka sebagai respons salah satu profesi, kemudian bekerjasama dengan dinas untuk memberikan respon terhadap upaya penurunan stunting di salah satu desa di Sampang yang kebetulan menjadi desa stunting,” jelasnya.

Jumlah ahli gizi dan dokter yang melakukan bakti sosial ke Pulau Mandangin lanjut Agus, sekitar 50 sampai 60 orang. “Untuk lokasi kegiatannya ada yang di sekolah, posyandu dan balai desa,” lanjutnya.

Baca juga:  Silaturahmi, Kenang Jasa Tokoh Pendiri Mushola dan Madrasah Pertama di Mandangin

Agus berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh salah satu profesi itu dapat memberikan dampak terhadap penurunan stunting di salah satu desa stunting di Sampang. “Mudah-mudahan ada hasil sehingga kita bisa membandingkan dengan capaian sebelumnya,” tandasnya.

Lebih lanjut, untuk desa Pulau Mandangin ada penurunan stunting meskipun belum signifikan, tapi untuk 10 desa yang lain lumayan signifikan.

“Penurunan stunting secara keseluruhan di kabupaten Sampang lumayan signifikan, dari 24 menjadi 17, itu data dari operasi timbang per Februari dan Agustus 2019,” pungkasnya. (AW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *