maduraindepth.com – Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di dunia dan sering kali menjadi pilihan pertama banyak orang di pagi hari. Namun, muncul perdebatan seputar apakah minum kopi saat perut kosong berbahaya atau justru memberikan manfaat. Beberapa studi ilmiah memberikan perspektif yang berbeda terkait hal ini, baik dari sisi manfaat maupun risiko kesehatan.
Risiko Minum Kopi Saat Perut Kosong
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi saat perut kosong dapat memicu masalah pencernaan, seperti asam lambung meningkat atau iritasi lambung. Sebuah studi dari American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat memperburuk refluks asam lambung.
Kopi mengandung senyawa asam seperti asam klorogenik yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Jika diminum saat perut kosong, hal ini dapat memperparah gejala bagi mereka yang rentan terhadap penyakit lambung, seperti gastritis atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Selain itu, studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition mengungkapkan bahwa minum kopi saat perut kosong dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh, terutama produksi hormon kortisol. Kortisol adalah hormon stres yang diproduksi oleh tubuh dan berperan penting dalam mengatur energi dan mood. Peningkatan produksi kortisol akibat minum kopi di pagi hari saat perut kosong dapat meningkatkan tingkat stres dan kegelisahan sepanjang hari, serta mengganggu pola tidur dalam jangka panjang.
Manfaat Minum Kopi Saat Perut Kosong
Di sisi lain, beberapa penelitian mengungkap bahwa minum kopi, termasuk saat perut kosong, dapat memberikan manfaat kesehatan yang tidak terduga, terutama terkait dengan peningkatan fokus dan energi. Menurut studi yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, kopi mengandung antioksidan tinggi seperti polifenol, yang dapat membantu melawan peradangan dalam tubuh. Minum kopi tanpa makanan justru dapat membantu penyerapan antioksidan secara lebih efektif, sehingga memberikan manfaat perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Selain itu, kafein dalam kopi dapat merangsang sistem saraf pusat, yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi pada awal hari. Studi oleh European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa kafein bisa memperbaiki kemampuan kognitif dan daya ingat, terutama bila dikonsumsi sebelum sarapan. Hal ini membuat kopi menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan performa mental bagi banyak orang.
Minum kopi saat perut kosong dapat memberikan manfaat dan risiko yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi tubuh masing-masing individu. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung atau sensitivitas terhadap asam lambung, sebaiknya menghindari konsumsi kopi sebelum sarapan. Namun, bagi mereka yang sehat dan tidak mengalami masalah pencernaan, kopi tanpa makanan mungkin masih dapat memberikan manfaat terkait peningkatan energi dan kognisi.
Dalam hal ini, penting untuk memahami tubuh masing-masing dan mengamati respons terhadap konsumsi kopi. Jika mengalami gejala seperti sakit perut atau mual setelah minum kopi saat perut kosong, lebih baik mempertimbangkan untuk mengonsumsi makanan terlebih dahulu sebelum menikmati secangkir kopi.
(*/MH)
