maduraindepth.com – Puskesmas Pamolokan resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk anak sekolah, Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini digelar di SMPN 1 Sumenep dan menjadi yang pertama di Kabupaten Sumenep.
Program PKG merupakan inisiatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI yang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan mulai dijalankan secara nasional pada tahun ajaran baru 2025. PKG menjadi salah satu dari tiga program prioritas nasional Menkes, selain percepatan penanggulangan tuberkulosis (TBC) dan peningkatan kelas rumah sakit dari tipe D ke tipe C.
Sasaran program ini adalah peserta didik dan anak-anak berusia 7–17 tahun di seluruh satuan pendidikan. Tujuannya untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan dan mencegah risiko penyakit serius sejak dini.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes, secara langsung meresmikan pelaksanaan PKG anak sekolah di SMPN 1 Sumenep.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Pamolokan karena telah menjadi pelopor pelaksanaan PKG anak sekolah pertama di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi pihak SMPN 1 Sumenep atas kesediaannya menjadi lokasi launching PKG. “Semoga bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Sumenep,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pamolokan, drg. Novia Sri Wahyuni, M.Kes, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan SMPN 1 Sumenep sebelum pelaksanaan kegiatan.
“Alhamdulillah, kepala sekolah sangat mendukung dan berterima kasih karena sekolahnya dipilih sebagai percontohan,” ujarnya.
Adapun jenis pemeriksaan dalam program PKG anak sekolah meliputi pemeriksaan telinga, mata, gigi, kesehatan jiwa, status gizi, hepatitis, tekanan darah, TBC, perilaku merokok, kebugaran, gula darah, talasemia (bagi yang memiliki riwayat keluarga), serta anemia pada remaja putri.
“Kami mengerahkan tim terbaik untuk kegiatan ini, mengingat jumlah peserta didik yang besar dan banyaknya jenis pemeriksaan,” jelas drg. Novi
Ia berharap, program PKG anak sekolah ini dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh sekolah di Sumenep. “Kami ingin meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah, demi mewujudkan generasi emas Indonesia,” pungkasnya. (*)













