Toko Modern Jadi Tempat Berlabuh Pengangguran Bangkalan

Karyawan toko di salah satu toko modern di Kecamatan Tanjung Bumi Bangkalan.

maduraindepth.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan merilis data pencarian kerja (pencaker) selama tiga tahun terakhir angka pengangguran terus meroket. Di tahun 2016 sebanyak 395 pengangguran, 2017 638 pengangguran, dan 2018 tembus 1.237 pengangguran.

Data tersebut merupakan data rekapan pemerintah hasil laporan dari pemerintah desa dan kecamatan. Besar kemungkinan pengangguran melebihi angka yang dirilis pemerintah, seiring banyaknya data yang tidak terekap alias belum masuk.

Staf Informasi Pasar Kerja Disperinaker Bangkalan Rumlah menyampaikan, data pengangguran berdasarkan pencaker tercatat dari semua tingkatan pendidikan. Baik SD, SMP, SMA, S1, dan S2.

Menurut dia, rata-rata pengguran yang dirilis pemerintah sebagian ada yang berhasil menjadi karyawan di perusahaan toko modern. Misalnya indomart dan alfamart. Namun karyawan tersebut mayoritas dari lulusan SMP dan SMA.

Lapangan pekerjaan di Bangkalan terasa sulit. Sehingga pengangguran dalam setiap tahunnya terus meroket. Kemarin, kata Rumlah, pemerintah provinsi melalui tangan pemerintah daerah merekrut pengaguran untuk memiliki pekerjaan. Acara tersebut terkonsep dalam kegiatan Joob Fair. Di acara ini, masyarakat diberi kebebasan dalam menentukan pekerjaannya sesuai dengan ahlinya.

“Sudah berjalan, namun tidak seheboh seperti daerah lain. Di sini baru dipublikasikan H-10. Kalau di daerah lain, 3 bulan sebelumnya sudah diumumkan. Sehingga banyak yang mendaftar,” kata Rumlah kepada Maduraindepth, Minggu (31/3/2019).

Baca juga:  PAD Dishub Sampang 2021 Lampaui Target, Tahun Ini Naik Jadi Rp 3,4 Miliar

Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Bangkalan Abdul Rohman mengakui lapangan pekerjaan saat ini teramat sulit. Tidak hanya terjadi di Bangkalan, namun di daerah lain juga mengalami demikian.

“Jika memiliki keahlian dalam berwirausaha, keahlian ini bisa dikembangkan. Jadi pebisnis saja. Kalau sukses dan berhasil bisa membuka lapangan pekerjaan,” singkat politisi dari Partai Demokrat itu. (ns/mi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto