maduraindepth.com – Kasus penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, meningkat. Tercatat, selama tahun 2019 ini ada sebanyak 208 kasus yang berhasil diungkap Polres setempat.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Bangkalan meningkat. Pada tahun 2019 ada sebanyak 208 kasus, sedangkan pada tahun 2018 ada sebanyak 182 kasus.
“Angka ini menunjukan kasus narkoba di Bangkalan dari tahun ke tahun meningkat,” ungkapnya saat jumpa pers di halaman Mapolres Bangkalan, Senin (30/12/2019).
Pada tahun 2019 ini, dari 208 kasus itu ada sebanyak 294 tersangka yang berhasil diamankan dengan barang bukti 2.275 gram narkoba. Sementara pada tahun 2018, tersangka yang diamankan sebanyak 263 orang.
“Maka pemakai dan bandar narkotika di Kabupaten Bangkalan lebih meningkat dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu di 2020 kami akan lebih memperketat dan menangkap agar penyalahgunaan narkoba berkurang dan bersih dari narkoba,” ujarnya.
Kendati demikian, meski kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun ini meningkat, namun secara umum angka kriminalitas di kabupaten berjuluk Kota Shalawat ini diklaim menurun. “Tahun ini jumlah tindak pidana menurun, tahun 2018 sebanyak 438 kasus, sedangkan 2019 sebanyak 388 kasus,” paparnya.
Pada tahun 2020, lanjut Rama menegaskan, pihaknya akan meningkat kinerjanya dalam penegakan hukum secara profesional. Terutama dalam memberantas peredaran narkoba dan kasus kriminal lainnya.
Pria kelahiran Sidoarjo ini meminta dukungan kepada semua masyarakat Bangkalan agar bisa bersama-sama untuk menekan tindak pidana kriminal dan penyalahgunaan narkoba. “Apabila menemukan kasus narkoba atau yang lainnya segera informasikan ke kami,” pungkasnya. (AR/MH)
