Tahun 2023 Bangkalan Ditarget Jadi Kawasan Agropolitan

bangkalan
Kabid prasarana, sarana dan penyuluhan Dispertahortbun Bangkalan, Henry Kusumas Karyadinata, saat ditemui di ruangannya, Rabu (28/12). (FOTO: Romi/MiD)

maduraindepth.com – Perkembangan kawasan agropolitan di Bangkalan terus menjadi fokus target Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun). Komoditas unggulan yang dimiliki yaitu cabai, bawang dan kacang.

Kepala bidang (Kabid) prasarana, sarana dan penyuluhan Dispertahortbun Bangkalan, Henry Kusumas Karyadinata menyampaikan, pihaknya menyiapkan kebun Bangkalan sejahterakan pentani (Bang Jani) untuk pusat kota tani. Master plannya juga sudah disetujui.

“Jadi kebun Bang Jani seluas 5 hektar di Desa Langkap, kecamatan Burneh, kami manfaatkan tidak hanya menjadi tempat edukasi, tapi juga tempat produksi,” tuturnya kepada maduraindepth.com, Rabu (28/12).

Diterangkan, tidak semua kecamatan bisa diusung komoditasnya. Pasalnya dipilih hanya yang paling berpotensi. Dispertahortbun Bangkalan mdengusulkan Kecamatan Burneh menjadi pusat cabai dan bawang.

Sedangkan Kecamatan Socah akan menjadi pusat kacang. Tetapi hal tersebut bersifat usulan dengan putusan akhir di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda).

“Langkah agropolitan harus secara ril. Kan pusat pasar tersebut ada di Surabaya, harusnya produksi-produksi pertanian itu bisa menyangga kebutuhan di Surabaya,” ucapnya.

Dia menambahkan, selama ini di Surabaya pengambilan cabai, bawang dan kacang tidak dari Madura. Maka Bangkalan menjadi kota yang berpotensi menyuplai komoditas unggulannya ke kota Pahlawan tersebut.

“Semoga usulan yang kami ajukan bisa diterima dan bermanfaat,” pungkasnya. (RM/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto