maduraindepth.com – Tingginya debit air di wilayah Sampang utara sudah memasuki kawasan Sampang Kota, Senin (11/1). Hal itu disebabkan tingginya intensitas hujan hingga mengakibatkan sungai Kamoning meluap.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Asroni mengatakan, saat ini air dari wilayah Sampang utara sudah masuk di wilayah kota. “Air akan tinggi sekitar jam 8 pagi, kalau siang sekitar jam 12 karena di Banyumas air masih tinggi,’’ katanya, Senin (11/1).
Saat ini, lanjut dia, untuk arus lalu lintas di wilayah Sampang Kota masih normal meskipun ada genangan air dan tidak ada pengalihan arus.
“Air yang menggenang di jalan Bahagia, jalan Teratai, jalan Seruni, jalan Kamboja, jalan Pemuda, jalan Rajawali dan jalan Tengku Umar,” tambahnya.
Ia memastikan, 5 pompa air penyedot banjir yang ada masih berfungsi dengan normal. Kendati begitu BPBD Sampang Akan terus melakukan koordinasi dengan Tagana dan Dinas Sosial (Dinsos) Sampang mengenai pendirian dapur umum.
Kepala pelaksana yang baru dilantik pada Sabtu (9/1) lalu itu menegaskan, pihaknya sudah melakukan pemantauan di daerah utara dan sepanjang sungai Kamuning untuk memastikan debit air.
“Apabila ada kendala yang berkaitan dengan banjir, masyarakat diharapkan untuk terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” himbaunya.
Terpisah, Ketua Forum Risiko Pengurangan Bencana (FPRB) Sampang, Moh. Hasan Jailani mengatakan pihaknya bersama tim terus melakukan pemantauan perkembangan situasi luapan sungai Kamuning saat ini.
“Tentunya kami terus melakukan koordinasi dengan BPBD Sampang dan instansi terkait lainnya,” tutur pria yang kerab disapa Tretan Mamak. (RIF/MH)