maduraindepth.com – Soto mata sapi, salah satu kuliner di Bangkalan ini sangat menarik perhatian untuk dinikmati. Kuliner yang tergolong ekstrim tersebut cocok untuk menu buka puasa.
Makanan yang terbuat dari mata sapi itu berkuah dan sangat gurih di mulut. Proses pembuatan kuliner soto mata sapi yaitu, sejumlah rempah khusus direbus selama dua jam lebih, agar daging dan bagian mata lainnya lebih lunak saat dikunyah.
Sementara, bumbu kuah soto, diracik dengan menggunakan bawang merah, bawang putih, merica, hingga cabe merah. Soto mata sapi ini biasa disandingkan dengan lontong. Para pelanggan bisa memilih ukuran daging mata sapi, disajikan secara utuh maupun diiris kecil-kecil.
Selain daging mata sapi, para pelanggan juga bisa memilih bagian lain dari sapi seperti usus sapi, babat hingga tulang sapi lunak. Meski kuliner ini terlihat ekstrim, namun soto mata sapi yang menggunakan kuah merah, terasa kenyal dan sedap.
Salat satu penikmat soto mata sapi di Bangkalan, Bessam, 20, warga Pejagan, Bangkalan menyampaikan, dirinya baru pertama menikmati soto mata sapi itu. Menurutnya kuliner itu sangat unik dan wajib untuk di coba.
“Ternyata hanya namanya yang ekstrim, tapi untuk rasa ternyata nikmat, jadi untuk yang belum coba, ya silahkan dicoba, tuturnya, Sabtu (1/4).
Kuliner ekstrim yang terletak di Kecamatan Burneh, Bangkalan itu mulai banyak peminatnya. Selain namanya yang unik, tapi juga rasanya nikmat.
Sementara itu pemilik usaha soto mata sapi, Atutik mengatakan, usahanya itu dia rintis dimulai pada tahun 2008 silam. Hingga sekarang pelanggannya terus bertambah.
“Awalnya hanya coba-coba. Karena pemintaan bertambah, saya terus berjualan hingga saat ini,” ujarnya.
Menurut dia, penjualan soto mata sapi setiap hari habis terjual. Setiap harinya soto ini bisa menghabiskan sekitar 25 hingga 30 mata sapi.
“Kalau untuk harganya Rp 30.000 untuk satu porsi soto mata sapinya, tapi untuk lontongnya Rp 2.000 saja,” pungkasnya. (RM/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini