Sore Ini, Puluhan Mantan Pengikut Syiah Akan Tiba di Sampang

Pengikut syiah
Mantan pengikut Syiah menyambut Bupati Slamet Junaidi beserta rombongan yang menjemput mereka pulang ke Sampang, Jumat, 29 April 2022. (FOTO: Prokopim for MI)

maduraindepth.com – Setelah sebelas tahun mengungsi di Rusunawa Jemundo Sidoarjo, akhirnya mantan pengikut syiah asal Kabupaten Sampang dipulangkan ke Kota Bahari, Jumat (29/4).

Proses penjemputan sendiri dipimpin langsung oleh Bupati H. Slamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat bersama Forkopimda dan tim 5 Desa Blu’uran dan Desa Karang Gayam.

Diketahui rombongan Forkopimda dan mantan pengikut syiah siang ini masih diperjalanan menuju Pendopo Trunojoyo Sampang. Tahap pertama dilakukan pemulangan sebanyak 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga (KK).

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menegaskan penjemputan mantan pengikut syiah yang mengungsi akibat konflik sosial harus dipulangkan ke kampung halamannya.

“Ini masalah kemanusiaan maka harus kita selesaikan,” tegasnya.

Orang nomor satu di Sampang itu menyebutkan penyelesaian konflik sosial tidak terlepas dari jerih payah dan kerja keras seluruh pihak utamanya Forkopimda, ulama dan para tokoh masyarakat.

Pihaknya juga meminta agar Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur segera membangun tempat tinggal agar nantinya seluruh pengungsi bisa pulang ke kampung halaman.

“Beberapa lembaga di Sampang sudah siap menyalurkan bantuan, meski tidak secara keseluruhan, “ucapnya.

Menurutnya, seluruh mantan pengikut aliran Syiah yang saat ini pulang ke kampung halaman telah dibaiat dan kembali ke ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja) atau Sunni.

Baca juga:  Lolos seleksi, Ini Nama-nama Komisioner KPU 4 Kabupaten di Madura

“Alhamdullah proses baiat dilakukan dua tahun yang lalu tepatnya di November 2020 yang diikuti 274 jiwa dengan disaksikan oleh tokoh ulama,” pungkasnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto