Soal Sejumlah Nakes di Sampang Terpapar Covid-19, Direktur RSUD dan Kadinkes Saling Bungkam

Layanan kesehatan
Surat edaran yang diterbitkan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dan RS Nindhita. (FOTO: RIF/MI)

maduraindepth.com – Setelah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn, Kabupaten Sampang ditutup sementara, mulai dari pelayanan Rawat Inap di Ruang Anggrek selama 10 hari kedepan sejak tanggal 17-26 Desember 2020. Akan dibuka kembali pada tanggal 27 Desember 2020.

Melalui Surat Edaran (SE)nya tertanggal 18 Desember 2020 Direktur RSUD Mohammad Zyn Sampang Dr. Titin Hamidah memberitahukan bahwa untuk sementara waktu pelayanan ruang ICU dibatasi dan hanya memberi pelayanan pasien kegawatan yang berasal dari akibat kegawatan di dalam Rumah Sakit (OK, HD, IRNA) dan tidak menerima pasien baru dari luar Rumah Sakit.

banner 728x90

Pelayanan tersebut berlaku selama 10 hari, sejak tgl 17 Desember 2020 sampai dengan tanggal 26 desember 2020 dan akan dibuka kembalı tanggal 27 desember 2020.

“Bukan ditutup semua layanan, hanya layanan di ruang Anggrek, rawat inap untuk kasus penyakit dalam,” tutur dr. Titin saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12) malam.

Kadinkes dan Direktur RSUD Saling Bungkam

Ditanya terkait jumlah Nakes RSUD Mohammad Zyn yang terpapar Covid-19, Titin enggan menyebutkan. Namun dirinya menyarankan agar mengkonfirmasi ke Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sampang.

“Konfirmasi media langsung ke pak Kadinkes,
Satu pintu di dinkes mas,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang Agus Mulyadi membenarkan penutupan tersebut. Ia menyebut penutupan dilakukan karena ada beberapa tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Baca juga:  Jalan Kaki, Ibu Nawwir Jualan Lopes Keliling Kabupaten Sampang

“Ya benar, karena ada beberapa nakes yang terpapar (corona),” singkatnya saat dikonfirmasi, Sabtu (19/12) malam.

Ditanya soal jumlah Nakes yang terpapar Covid-19, Agus meminta maduraindepth.com untuk mengkonfirmasi ke Direktur RSUD Mohammad Zyn, Titin Hamidah.

“Ini belum ada konfirmasi, silahkan Langsung ke direkturnya,” pungkasnya.

Berita Terkait : Pelayanan Rawat Inap Ditutup, ICU Tidak Terima Pasien Baru, Ini Penjelasan Direktur RSUD dr Mohammad Zyn Sampang

Terpisah, Rumah Sakit (RS) Nindhita, yang beralamat di Jalan Syamsul Arifin, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang juga dilakukan penutupan sementara. Melalui SE yang telah diterbitkan oleh Direktur Nindhita sehubungan akan dilakukan sterilisasi pada seluruh area Rumah Sakit (RS) Nindhita maka Pelayanan Rawat Jalan, IGD dan Rawat Inap untuk semerntara ditutup terhitung sejak tanggal 20 Desember 2020 pukul 06.00 s/d pukul 21.00 WIB.

dr. Turah selaku pemilik RS Nindhita membenarkan adanya penutupan sementara tersebut. Ia menjelaskan penutupan tersebut dikarenakan ada petugas yang terkonfirmasi positif corona.

“Pada hari itu RS Nindhita disteril semua, ruangan Rawat Inap, POLI , IGD ,OK dan VK,” tutur Pemilik RS Nindhita yang juga merupakan salah satu dokter spesialis kandungan di RSUD Mohammad Zyn tersebut.

Turah menyebutkan, dari sebanyak dua orang nakes di RS Nindhita yang terkonfirmasi Covid-19 yang saat ini dilakukan perawatan satu orang, sedangkan satu lainnya masuk Orang Tanpa Gejala (OTG).

Baca juga:  Penyelenggara Kabupaten: Tak Penuhi Syarat, Bacakades Tak Boleh Ditetapkan

“Yang dirawat di Tulip kondisi sudah membaik, yang satu isolasi mandiri di rumahnya,” terangnya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *