maduraindepth.com – Sebanyak 1940 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hasil pemilihan serentak 2019 masa khidmat 2020-2025 di Kabupaten Sampang dilantik Bupati R. Abdul Latif Amin Imron. Pelantikan dilaksanakan di lapangan terbuka, Jum’at (5/12/2019).
Pelantikan Anggota BPD berasal dan terdiri dari 256 desa di 18 kecamatan se Kabupaten Bangkalan. Hal itu sesuai hasil pengisian anggota BPD yang dilaksanakan serentak pada 9 Oktober 2019 lalu.
R. Abdul Latif Amin Imron mengatakan, dengan dilantiknya BPB ini, dia mengharap kepada anggota BPD bisa bersinergi dengan kepala desa (Kades) dan tokoh masyarakat. Tujuannya agar program desa bisa tersalurkan dengan baik ke masyarakat. Pengawasan terhadap pemimpin desa itu juga berjalan demi kemajuan desa tersebut.
“BPD ini nantinya diharapkan mampu menyusun, membahas, dan menyepakati RPJMDes dan RKP desa,” ujarnya saat memberikan sambutan di halaman Pemkab Bangkalan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangkalan Ahmad Ahadiyan mengatakan, tidak bisa mengatakan secara pasti berapa gaji per anggota BPD tiap desa.
“Tiap desa gajinya beda beda, bergantung keuangan yang di miliki desa. Kalau desa nya maju, ya mungkin gajinya juga besar,” ujarnya.
Dijelaskan, hingga saat ini tidak ada batas minimal atau maksimal gaji yang didapat BPD. “Namun dimungkinkan di tahun 2020 akan ada acuan perihal gaji, perihal penetapannya tetap dikembalikan kepada kemampuan desa,” pungkasnya. (AR/MH)
