Satu Pelaku Pembunuhan di Arosbaya Belum Tertangkap, Keluarga Ancam Lapor Polda Jatim

Pembacokan Bangkalan
Ahmad, keluarga korban pembacokan yang terjadi di Arosbaya, Bangkalan. (Foto: Suryadi Arfa/MI)

maduraindepth.com – Hampir satu bulan berlalu, satu terduga pelaku kasus pembunuhan yang dialami SWF, pria asal Dusun Betambek, Desa Katol Barat, Kecamatan Geger, Bangkalan 4 Maret 2021 lalu hingga kini, Jumat (26/3) belum tertangkap. Harapan agar pelaku bisa segera diborgol terus membayangi keluarga dan istri dari korban.

Terduga pelaku yang belum berhasil diamankan yakni pria bernisial SH. Sedangkan dua pelaku lainnya sudah ditangkap. “Sudah hampir sebulan kejadiannya. Tapi satu pelaku yang belum tertangkap masih saja berkeliaran,” kata Siti, keluarga korban.

Kasus ini, menurut dia, jalan ditempat dan menimbulkan kecurigaan serta keresahan bagi keluarga korban. Selama ini pihak keluarga menanyakan perkembangan kasus tersebut kepada kepolisian. Namun belum ada kejelasan.

“Entah sampai kapan kami harus terus menunggu. Kalau seperti ini berarti jalan di tempat dong, tidak ada perubahan,” ujarnya.

Meski begitu, dia mengaku percaya pihak kepolisian masih bekerja secara profesional untuk memburu pelaku.

Senada keluarga korban SWF, Achmad menyebut, kasus tersebut memang jalan di tempat. Sampai sejauh ini, kata dia, belum ada titik terang soal satu pelaku yang masih buron.

“Ini seperti tidak ada penanganan serius dari petugas untuk mencari dan menangkap pelaku yang masih buron. Saya yakin jika ada penanganan yang serius, pasti pelaku itu akan segera tertangkap. Keluarga korban tidak harus menunggu lama hingga berbulan-bulan,” kata Ahmad.

Baca juga:  Awal Mei 2023, Harga Tiket Kapal Penyeberangan Kamal - Tanjung Perak Bakal Naik

Dia meminta polisi untuk benar-benar serius dalam menangani kasus tersebut. Hal itu agar keluarga korban benar-benar tenang. Karena menurutnya sudah jelas hasil rekam CCTV di tempat kejadian pelaku ada tiga orang yang terlibat.

“Jangan sampai kami laporkan ke Polda Jatim untuk menangani kasusnya,” ancamnya.

Saat dihubungi, Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo belum memberikan jawaban. Seperti diketahui, SFW dibunuh di depan Indomaret Arosbaya saat hendak pulang ke desanya di Katol Barat, Geger, Bangkalan.

“Maaf saya masih rapat di Polda,” singkatnya saat dikonfirmasi via telepon seluler oleh maduraindepth.com, Jumat (26/03/2021).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto