maduraindepth.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan penertiban reklame dan Inspeksi Mendadak (Sidak) di pasar rakyat Batuan.
Bersama Dinas Perhubungan (Dishub) setempat, Sidak dan penertiban reklame terlihat dalam pantauan maduraindepth.com tengah mengeksekusi tepian jalan depan hotel Wijaya 2, sertai depan pilar barat.
Kepala Satpol PP, Purwo Edi Prawito, menyampaikan jika dari penertiban yang dilakukan sejumlah paman reklame dan hiasan balon berhasil diamankan.
“Ada papan reklame konter-konter VIVO dan hiasan-hiasan balon yang tidak berizin serta mengganggu jalan langsung di sita, dan kami lakukan pendekatan persuasif kepada penjaga konter,” ungkapnya pada awak media, Sabtu (18/1).
Dikatakan, barang-barang yang disita saat pelaksanaan penertiban dapat di ambil kembali di kantor SatpoPP Sumenep, tepatnya di bagian penegak Peraturan Daerah (Perda).
Purwo Edi menyatakan, masyarakat Sumenep agar mematuhi Perda yang berlaku demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Kami himbau kepada masyarakat agar selalu sadar dengan peraturan daerah yang ada di Kabupaten Sumenep terhadap jalur-jalur ketat, boleh masyarakat berdagang di jalur itu tapi hanya malam,” ucapnya.
Sementara itu, salahsatu oknum counter handphone yang enggan disebutkan namanya ini mengutarakan pada maduraindepth apabila penertiban reklame tidak berjalan kondusif.
“Saya rasa, ini hanya awal-awal saja ada penertiban seperti ini. Toh, yang berkuasa tetap yang menang. Makanya kami tetap pasang spanduk,” sebut saja mister X, saat mengutakaran statemennya.
Dia menilai, aturan yang ada terkait pemasangan reklame tanpa izin tidak lantas selamanya disita.
“Buktinya, masih banyak counter handphone yang pasang reklame tanpa izin, dibiarkan saja dari kemarin,” paparnya. (MR/AJ)
