maduraindepth.com – Bea Cukai Madura dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep memberikan sosialisasi Gempur Rokok Ilegal pada momentum Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang diperingati dengan Jalan-Jalan Santri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep. Acara yang berlangsung di depan Masjid Jamik Sumenep itu diikuti ribuan peserta dari masyarakat umum serta warga NU di Kota Keris.
Kepala Satpol PP Sumenep, Ach Laili Maulidy menjelaskan, sosialisasi Gempur Rokok Ilegal dilakukan untuk menekan peredaran rokok tanpa dilengkapi pita cukai yang ada di Kabupaten Sumenep. Diterangkan, JJS HSN 2023 merupakan momentum yang tepat untuk melakukan sosialisasi, karena dihadiri ribuan warga.
“Maka dari itu kami sosialisasikan pencegahan dan pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Kami harapkan ini bisa mengedukasi masyarakat tentang rokok ilegal,” ujarnya, Ahad (15/10).
Laili mengatakan, tingginya antusiasme masyarakat pada JJS HSN 2023 yang dilaksanakan PCNU Sumenep ini sangat efektif untuk melakukan sosialisasi berantas rokok ilegal. Diharapkan, pesan tersebut bisa tersampaikan, sehingga warga Sumenep mampu bersama-sama menekan peredaran rokok ilegal.
“Kami berharap masyarakat Sumenep khususnya warga Nahdliyyin untuk mendukung program gempur rokok ilegal di Kota Keris. Jangan membeli rokok ilegal tanpa disertai pita cukai, rokok cukai palsu atau bercukai bekas. Mari bersama-sama memberikan informasi apabila menemukan aktivitas rokok ilegal,” ajaknya.
Dia menambahkan, Satpol PP Sumenep bersama Bea Cukai Madura rutin melakukan kegiatan untuk menekan peredaran rokok ilegal. Mulai dengan melaksanakan sosialisasi, razia, hingga pendataan dan pelaporan.
“Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan razia peredaran rokok ilegal bersama Bea Cukai Madura,” pungkasnya. (*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya DI SINI
