maduraindepth.com – Kemeriahan Sahur Dug-dug di kawasan pantai utara (pantura) Kabupaten Sampang turut menghibur masyarakat Ketapang dan sekitarnya.
Pasalnya, tradisi yang sudah mengakar puluhan tahun tersebut sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat hingga memadati ruas jalan raya utama di pesisir utara Kabupaten Sampang tersebut.
“Masyarakat nunggu ini dari semenjak tadi habis buka puasa,” ujar Ali, salah seorang warga Desa Ketapang Daya yang menyaksikan.
Sementara Syarif, salah seorang peserta Sahur dug-dug dengan nomor urut tiga mengaku puas meskipun tradisi ini bukan merupakan kompetisi tahunan
Diakuinya, untuk ikut serta dalam keguatan ini banyak menguras kantong.
“Kami puas, meski banyak biaya yang kami keluarkan untuk mempercantik dekorasi dug-dug,” ungkap Syarif.
Lebih lanjut, anggota Komunitas Renyot sahur dug-dug ini menambahkan, pihaknya telah puluhan tahun berpartisipasi dalam pagelaran pesta rakyat tersebut.
“Semenjak kecil saya sudah ikut mas,” tandas bapak empat orang anak tersebut.
Sekedar diketahui, pagelaran sahur dug-dug ini mulai start pukul 21:00 wib hingga selesai. (AR/MH)