Safari Ramadhan ke Batuporo Timur, Slamet Junaidi Janji Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur

Safari Ramadhan Slamet Junaidi
Bupati Slamet Junaidi bertemu masyarakat di Masjid Baitur Rahim Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang, saat Safari Ramadhan 1443 H, Jumat, 15 April 2022. (FOTO: Alimuddin/MI)

maduraindepth.com – Bupati Slamet Junaidi mengungkapkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam membangun Kabupaten Sampang. Diantaranya pembangunan infrastruktur jalan Bringkoning – Kedungdung yang membutuhkan anggaran mencapai Rp 46 miliar.

Hal itu disampaikan saat Safari Ramadhan 1443 H di Masjid Baitur Rahim, Dusun Langgar, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Jumat (15/4) sore. Ia bersama Wabup Abdullah Hidayat beserta Forkopimda mengawali kegiatan dengan memberi santunan anak yatim dan kaum duafa.

banner 728x90

Kemudian hibah untuk masjid sebesar Rp 10 juta dan bantuan untuk marbot dan guru ngaji juga diserahkan dalam kesempatan yang sama.

Bupati H. Idi mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan bantuan keuangan kepada pemerintah pusat sebesar Rp 10 miliar. Dana sebesar itu digadang-gadang untuk suksesi pembangunan jalan poros kabupaten di ruas Bringkoning – Kedungdung.

Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan mampu meningkatkan pertukaran ekonomi masyarakat yang ada di dua kawasan itu. Sehingga pemulihan ekonomi pasca pandemi di daerah yang dipimpinnya itu bisa didongkrak.

“Insya Allah tahun ini juga dibangun jalan poros Torjunan, Batuporo Timur, Batuporo Barat,” ujarnya.

Ia menegaskan, selama masa kepemimpinannya pihaknya akam memprioritaskan program yang berdasarkan asas manfaat. “Semua OPD di Sampang harus membuat program terlebih dahulu, baru kemudian diberikan pagu anggaran supaya program yang direncanakan bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.

Baca juga:  Ini Kata Gus Choiron Saat Pelantikan PAC GP Ansor di Mandangin

Di tempat yang sama, Ketua Takmir Masjid Baitur Rahim, Lukman Hakim mengaku bersyukur karena beberapa ruas jalan di Desa Batuporo Timur kini selesai diperbaiki. Menurutnya masyarakat bisa merasakan dampak atau manfaatnya usai dilakukan perbaikan.

“Alhamdulillah masyarakat merasakan dampaknya meski tidak semua ruas jalan di desa dibangun,” ucapnya.

Ia mengaku, bahwa hingga saat ini di desanya masih kekurangan air bersih. Meskipun beberapa kali telah dilakukan upaya seperti pengeboran sumur. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.

“Selain penyediaan air bersih, kami mewakili masyarakat Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung berharap agar akses jalan penghubung desa agar dibangun, khususnya tiga dusun di Desa Batuporo Timur,” harapnya. (Alim/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *