maduraindepth.com – Hampir sepekan mayat yang ditemukan mengapung di Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang identitasnya belum terungkap. Bahkan, hingga kini hasil visum dari RSUD dr. Mohammad Zyn belum ada yang meminta. Baik dari pihak kepolisian maupun keluarga.
Humas RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, Amin Jakfar Sadik mengonfirmasi, visum dikeluarkan apabila ada permintaan dari polisi. Ia mengatakan, sejak mayat tanpa identitas itu dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit, hingga kini belum ada permintaan membuka identitas mayat tersebut.
Sementara hasil pemeriksaan sudah ada. “Jadi kalau tidak (ada) petunjuk, kami tidak bisa mengeluarkan hasil pemeriksaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (8/1).
“Nanti kalau sudah ada permintaan dari polisi data identitas mayat, kami akan sampaikan itu,” sambungnya.
Ia menjelaskan, hasil resume (pemeriksaan) tidak boleh dipublikasikan ke luar kecuali ada persetujuan dari pihak kepolisian atau keluarga. “Kalau ingin lebih jelas mengetahui keadaan kondisi mayat saat ini, kami akan lakukan konfirmasi dulu,” tegasnya.
Sementara, posisi mayat hingga saat ini masih berada di kamar mayat RSUD dr. Mohammad Zyn. “Intinya dari sejak ditemukan sampai saat ini belum ada dari polisia dan keluarga yang minta hasil pemeriksaan medis,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ditemukan pada Kamis (4/1) lalu, kondisi jenazah sudah dalam keadaan hancur diduga teralalu lama berada di air laut. Hal itu membuat pihak berwenang kesulitan mengidentifikasi penemuan mayat itu. (Alim/MH)