Restu Jokowi untuk Anak Bungsu Jadi Ketum PSI, Kaesang: Semoga Gusti Allah Memberkahi

Kaesang Ketua Umum PSI
Kaesang Pangarep menegaskan dirinya sudah meminta izin dan doa restu kepada Presiden Joko Widodo sebagai orang tuanya. (FOTO: Tangkapan layar YouTube PSI)

maduraindepth.com – Terpilihnya Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2023-2028 tidak lepas dari restu sang ayah, yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Terpilihnya Kaesang resmi menggantikan posisi Giring Ganesha yang kemudian menjadi Ketua Dewan Pembina PSI.

Putra bungsu Presiden Jokowi itu mendapat status keanggotaan PSI pada Sabtu, 23 September 2023 di kediaman Jokowi di Solo. Kemudian ia langsung diangkat menjadi Ketua Umum pada Senin, 25 September 2023.

banner 728x90

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketum PSI, Kaesang mengaku bahwa dirinya terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah. Gayung bersambut, Jokowi pun langsung memberi restu.

“Terus terang, saya masuk politik itu inspirasinya dari bapak saya sendiri,” kata Kaesang di tengah suasana riuh tepuk tangan saat penobatannya, dilihat di Channel YouTube Partai Solidaritas Indonesia, Kamis (28/9).

“Beliau ini orang yang sangat saya cintai dan saya hormati. Saya ingin mengikuti jejak beliau berpolitik untuk kebaikan. Kepada bapak, saya ingin menyampaikan izin saya ingin menempuh jalan saya, pak. Semoga Gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih,” kata Kaesang.

Jokowi: Saya Restui

jokowi
Momen Presiden Jokowi bersua foto dengan peserta Jambore Nasional Dai Desa Madani. (FOTO: Artik.id)

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Kaesang telah meminta doa restu menjadi Ketum PSI kepadanya sebagai orang tua. “Saya restui,” ujarnya usai meresmikan Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi di Cianjur pada Selasa, 26 September 2023, dilansir tempo.co pada Kamis (28/9).

Baca juga:  Jimad Sakteh Janji Tuntaskan Proyek Jalan Lingkar Selatan Madura

Menurut Jokowi, Kaesang harus bisa mandiri dan dapat bertanggungjawab atas segala keputusan yang ada. Sebab putra bungsunya itu kini sudah dewasa dan memiliki keluarga serta bisa mimilih keputusannya sendiri.

Jokowi mengungkap bahwa dalam keluarga terbiasa dengan kata “tanggung jawab”. Terlebih ketika seseorang sudah berkeluarga dan memiliki pasangan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *