Pembunuh Wakid Masih Dikejar, Wakapolres Sumenep Turun Tangan

AKBP Andi, Wakapolres Sumenep, saat sampai di TKP. (Foto: MR/MI)

maduraindepth.com – Wakil Kepala Kepolisian Resort (Wakapolres), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembacokan yang terjadi di Desa Gadding, Kecamatan Manding, Sabtu (8/2).

Bersama sejumlah personil, AKBP Andi, Wakapolres Sumenep membenarkan jika telah terjadi kejadian penganiayaan dengan menyebabkan kematian.

“Saya baru tiba di TKP, Informasi awal memang ada penganiayaan berat yang mengakibatkan meninggalnya seseorang,” ungkapnya pada awak media.

Dia menjelaskan jika pihaknya akan melakukan upaya dalam menangani kasus tersebut. Utamanya keselamatan dan kondusifitas TKP.

“Upaya kami adalah mengamankan TKP, mengamankan dari pihak tersangka, jangan sampai kejadian ini sampai meluas. Mengamankan semua yang berpotensi terjadinya konflik yang lebih besar lagi,” terangnya.

Namun, hingga kini, belum ada kepastian di kepolisian nama pelaku pembacokan yang menimpa Wakid (41), warga Dusun Buadan, Desa Gadding, Kecamatan setempat.

Namun, dari pengakuan warga Desa Batuputih saat berada di TKP, menjelaskan, jika Wakid (Korban) adalah warga asli Dusun Sobi, Desa Larangan Kerta, Kecamatan Batiputih. Lalu, Korban ikut istrinya yakni Akidah (30), yang asli warga Dusun Buadan, Desa Gadding, Kecamatan Manding.

“Korban ini sebenarnya adalah warga asli Batu putih yang ikut istrinya ke Gadding, tidak tahunya dia dibunuh orang,” terang inisial K, yang enggan disebutkan namanya ini.

Baca juga:  Salah Satu Anggota DPRD Bangkalan Diduga Jadi Dalang Kasus Pembacokan di Tanah Merah Laok

Lebih lanjut K menerangkan, apabila mengetahui pelaku yang sampai menghabisi nyawa korbannya itu.

“Pelakunya itu orang Desa Tenonan, inisial MD, Kronologisnya, ini masih diduga, mantan suami istri korban tidak terima apabila menikah dengan korban. Sampai ada bahasa (Jika sampai benar-benar menikah dengan korban, maka siap untuk dipenjara, red) begitu katanya,” jelasnya.

Kuat dugaan, kata si K, pelaku adalah suruhan dari mantan suaminya yang pertama. “Bisa jadi, korban di bacok oleh orang suruhan mantan suami kstrinya sendiri. Karena mereka masih genap 1 bulan menikah,” tuturnya.

Sementara itu, Wakapolres Sumenep, AKBP. Andi, masih akan terus mendalami kasus tersebut hingga pelaku tertangkap.

“Kami terjunkan beberapa personil. Korban sudah dibawa ke rumah duka, sementara kami masih komunikasikan dengan pihak Kepala Desa (Kades) agar tersangka bisa menyerahkan diri dan tersangka bisa kami amanakan,” kata dia.

Hingga saat ini, pelaku pembacokan Wakid belum juga ditemukan. Sekedar diketahui, diberitakan sebelumnya, Wakid (41), warga Dusun Kalompang, Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, dibacok orang tak dikenal, Sabtu (8/2/2020) 14.30 WIB siang ini.

Informasi sementara, yang dihimpun maduraindepth dilapangan, korban saat ini langsung dibawa ke Puskesmas Manding. Saat dilakukan penanganan pertama, korban menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas tersebut. (MR/AJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto