Resmi, Penjelasan Lengkap Roadmap Lima Cabang Game Piala Presiden Esport 2022

Piala Presiden Esport 2022 resmi mengumumkan lima cabang esport yang akan dipertandingkan. (IST)

maduraindepth.com – Memasuki tahun keempat, rencananya penyelenggaraan Piala Presiden Esport 2022 akan berlangsung megah. Pada kesempatan kali ini, Jakarta sebagai lambang kemajuan Indonesia dipilih menjadi tempat berlangsungnya ajang tersebut.

Piala Presisen Esport 2022, resmi diumumkan roadmap terkait lima jenis game yang akan dipertandingkan. Roadmap cabang game tersebut adalah Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Free Fire, Lokapala, Battle Of Satria Dewa beserta satu game lagi yang bakal masuk melalui sistem pengajuan.

Lalu bagaimana tentang roadmap kelima game yang jadi cabang esport Piala Presiden Esport 2022 tersebut? Berikut penjelasannya.

Kemungkinan besar terdapat dua area kualifikasi East dan West untuk cabang esport game Battle Of Satria Dewa. Secara otomatis, pemenang dari dua babak tersebut pasti bertemu di laga final untuk memperebutkan gelar tim yang akan jadi juara.

Pada cabang game Free Fire, setidaknaya ada 12 tim yang akan ikut bertanding dalam Grand Final nanti. Pembagiannya adalah dua dari kualifikasi East, dua lagi dari kualifikasi West, kemudian tiga dari kualifikasi terbuka. Dua tim berasal dari FFML 2022, dan terakhir tiga dari kualifikasi tertutup.

BACA JUGA: Sambut 2023, Indonesia Jadi Tuan Rumah M4 World Championship Mobile Legends

Untuk game Lokapala, hampir tidak ada bedanya dengan game Battle Of Satria Dewa, akan ada masing-masing satu perwakilan dari East dan West.

Baca juga:  Sambut 2023, Indonesia Jadi Tuan Rumah M4 World Championship Mobile Legends

Berbeda dengan Game Mobile Legends Bang Bang, setelah kick off pada 10 Agustus kemarin, MLBB akan jadi wakil Indonesia di kompetisi IESF. Dibanding dari biasanya, Kualifikasi Game Mobile Legends akan menjadi spesial dengan menghadirkan 4 area kualifikasi, yakni East, West, Open, dan Closed.

Untuk Closed Qualifier memiliki slot 6 perwakilan, masing-masing akan menghasilkan dua tim yang akan menuju ke fase Group Stage. Pada 12 tim di Group Stage masih akan dipilih 8 tim lagi yang bakal maju ke fase Main Event dan akan menghasilkan 1 perwakilan Indonesia di IESF.

Sedangkan untuk game jalur submisi akan ada 1 tim berasal dari kualifikasi East dan West, meskipun masih belum ada kabar judul game yang akan dipertandingkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto