maduraindepth.com – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang pesimis pembangunan proyek Jalan Lingkar Selatan (JLS) bisa selesai Desember 2022. Hal itu disampaikan anggota komisi III, Abdus Salam, saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi pengerjaan, Dusun Kaseran, Desa Pangongsean, Kecamatan Torjun pada Senin (19/9).
Abdus menyebut, pihaknya sudah melakukan sidak tiga kali. Sidak pertama tidak ada temuan, kedua, ada temuan pencurian listrik. Kemudian pada sidak ketiga ini, ditemukan bahan penunjang bangunan kekuatannya diragukan. Pasalnya, dasar yang digunakan tidak menggunakan batu gunung, melainkan memakai batu kapur atau batu bahan sirtu sehingga diprediksi cepat rapuh.
“Kami pesimis kalau pekerjaan ini selesai tepat waktu pada Desember 2022 karena banyak pengerjaan yang belum selesai,” ucapnya.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang diabaikan dalam proyek tersebut juga menjadi sorotan saat sidak ketiga. Menurutnya, K3 harus diprioritaskan untuk menjaga keselamatan kerja bagi pekerja proyek senilai Rp 204,5 miliar tersebut.
Sementara Staf Teknik PT Asri Karya Lestari, Erwin Stiyawibowo mengatakan, terkait temuan Komisi III pihaknya akan melakukan klasifikasi bersama dinas terkait agar dievaluasi kembali. Sehingga pengerjaan bisa selesai tepat waktu di akhir tahun 2022.
Mengenai K3, pihaknya membantah jika pekerja mengabaikan keselamatan kerja. “Kami peringatkan pekerja yang tidak memakai helm saat bekerja,” bantahnya. (Alim/MH)