maduraindepth.com – Minimnya Closed Circuit Television (CCTV) di sepanjang ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) di Kabupaten Sampang membuat petunjuk arah dan rambu lalu lintas sering menjadi sasaran vandalisme orang tak bertanggungjawab. Akibatnya merusak pemandangan bagi warga yang hendak melintasi jalan itu.
Belum diketahui siapa oknum yang usil mengubah kalimat penunjuk arah itu dengan kalimat yang menyimpang. Pasalnya, kalimat rambu-rambu seperti ‘kurangi kecepatan’ diubah jadi ‘kurang kece’.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi (Kasi) Teknis Sarana dan Prasarana Dishub Sampang, Heri Budiyanto mengakui kerap terjadi vandalisme rambu-rambu lalu lintas di JLS. Pihaknya masih terus melakukan patroli bersama Satlantas Polres Sampang.
“Sudah kami pantau dan memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tidak kembali merusak fasilitas penunjuk arah di JLS demi kenyamanan bersama,” ujarnya, Selasa (11/4).
Namun, saat ditanya soal keamanan dan upaya mendeteksi oknum perusak petunjuk arah itu, pihaknya belum berkomentar banyak. Bahkan pihaknya mengakui pengawasan kini belum bisa maksimal, pasalnya alat bantu seperti CCTV belum terpasang di sepanjang JLS.
“Meski kami sering pantau, tapi tetap saja terjadi hal serupa. Rencana dipasang CCTV belum ada, karena anggaran tidak ada,” terangnya.
Sehingga, karena keterbatasan alat bantu untuk memantau di lapangan, pihaknya hanya bisa patroli dan memberikan himbauan saja kepada warga yang melintas di JLS. “Tindakan kami hanya menegur jika ketahuan pelakunya, memberi bimbingan agar tidak melakukan hal yang sama, ” pungkasnya. (Alim/*)
Dapatkan Informasi Menarik Lainnya Di Sini