Di Sampang Kasus Positif Corona Menanjak, Puskesmas Kedungdung Datangi ODP dan Beri Bantuan

Corona Sampang
Kepala Puskesmas Kedungdung, Zahruddin, saat mengunjungi TCA, pasien ODP di Desa Kedungdung, Rabu kemarin (24/6). (Foto: RIF/MI)

maduraindepth.com – Pandemi Covid-19 hingga kini belum berakhir. Bahkan, meski dalam suasana new normal kasus positif virus Corona di Kabupaten Sampang semakin menanjak.

Tercatat, berdasarkan peta sebaran Covid-19, di Kota Bahari terdapat 81 kasus positif dengan rincian 8 meninggal, 26 sembuh dan 47 dirawat. Sementara ODP sebanyak 543 dan PDP 26 orang.

Meningkatnya kurva sebaran virus Corona, membuat Pemerintah Kabupaten Sampang terpaksa menutup empat Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Penutupan itu dilakukan menyusul meninggalnya tenaga medis akibat Covid-19. Bahkan istri tenaga medis tersebut juga terkonfirmasi positif Corona.

Empat Puskesmas yang ditutup berada di Kecamatan Tambelangan dan Kecamatan Robatal. Kemudian Puskesmas di Kecamatan Banyuates dan Kecamatan Omben.

Kendati demikian, upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19 terus digalakkan. Seperti yang dilakukan Puskesmas Kedungdung. Hingga kini, Puskesmas yang dipimpin Zahruddin tersebut gencar melakukan pencegahan penyebaran virus Corona.

Meski dalam suasana pandemi, layanan kesehatan harus tetap berjalan. Sebab itu, Puskesmas Kedungdung memberlakukan piket dan turun lapangan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Pada Rabu (24/6) kemarin, Zahruddin mendatangi Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Dusun Terbeng, Desa/Kecamatan Kedungdung. Kunjungannya tersebut untuk melakukan pemantauan kesehatan dan memberikan bantuan alat-alat permainan anak, alat mandi dan sembako.

“Selain mengunjungi pasien ODP, Puskesmas Kedungdung juga memberikan kepastian perlindungan diri dari petugas dengan menyiapkan APD yang cukup dalam memberikan layanan kepada pasien, baik APD level 1 maupun level 2,” tutur Zahruddin pada maduraindepth.com

Baca juga:  Jemaah Haji dan Umroh Asal Sampang Wajib Vaksin Sebelum Berangkat ke Mekah

Dikatakannya, pasien ODP yang telah dikunjungi tersebut merupakan salah satu pasien ODP yang berada di Kecamatan Kedungdung dari total 16 pasien ODP. Dia membeberkan pasien tersebut berinisial TCA. “Usia 4 tahun,” terangnya.

Zahruddin berharap, meski di tengah pandemi Covid-19 layanan kesehatan harus berjalan maksimal. Karena dia tidak ingin masyarakat di Kecamatan Kedungdung kesulitan mendapat layanan kesehatan sebagaimana ditutupnya Puskesmas di empat Kecamatan di Kabupaten Sampang.

“Antisipasi sangat penting, selama kami masih bisa memberikan layanan yang terbaik, maka kami akan tetap optimis dan ikhtiar dalam bertugas,” ucapnya.

Zahruddin juga mengungkapkan, pihaknya juga sempat menerima beberapa bantuan APD dari Equality for All Children dan dari Ikatan Fakultas Airlangga Angkatan 2013 (IKAFKUNAIR2013) dan Yayasan Project Indonesia.

“Bantuannya APD, perlengkapan mandi dan sembako,” bebernya. (RIF/MH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner auto